Malaysia Berusaha Tarik Wisatawan dari Aceh

Malaysia menargetkan jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia khususnya dari Aceh ke negeri jiran itu terus meningkat dari tahun ketahun. Saat ini Indonesia menempati urutan kedua terbesar penyumbang jumlah wisatawan ke Malaysia setelah Singapura.

Hal demikian diungkapkan direktur Tuorism Malaysia Medan Puan Nor Asikin pada seminar Malaysia Travel Mart 2015 di Banda Aceh, Kamis (27/02).

Nor Asikin mengatakan Visit Malaysia Year 2014 telah berakhir, kini diganti dengan Malaysia Year of Festival 2015. Untuk mensukseskan program itu pihaknya mengadakan seminar Malaysia Travel Mart 2015, dan untuk pertama sekali diadakan di Banda Aceh. Kegiatan itu diakui Nor Asikin untuk mengeratkan hubungan kerjasama antara pelaku bisnis pariwisata Malaysia dengan Aceh.

“Ini untuk melanjutkan hubungan pariwisata antara Malaysia dengan Aceh yang selama ini sudah cukup baik, tapi kita ingin agar lebih baik lagi, kita juga bertukar informasi apa yang ada di Malaysia dan apa yang ada di Aceh, serta paket-paket wisatanya juga, apa yang ada disini dan di Malaysia,”ujarnya.

Nor Asikin mengakui Aceh merupakan salah satu pasaran penting bagi tourism Malaysia, hal itu dikarenakan adanya kedekatan hubungan diantara dua daerah ini, baik dari segi sejarahnya maupun dari segi budaya. Selain itu tersedianya penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Subang dan Banda Aceh ke Penang juga menjadi kemudahan tersendiri bagi dua daerah ini untuk saling berkunjung.

Disamping itu dikatakan Nor Asikin, Malaysia menyiapkan paket-paket wisata baru yang akan memberikan banyak pilihan destinasi bagi masyarakat Aceh yang ingin berwisata, berobat serta belajar ke Malaysia. “Pada tahun 2015 pemerintah Malaysia menyiapkan 50 event besar dan meriah untuk menyemarakkan Malaysia Year if Festival 2015,”ungkapnya.

Sementara itu Hj. Abdul Aziz bin Abdul Rahman dari KPJ Penang mengakui salah satu sebab ramai masyarakat Aceh yang berkunjung ke Malaysia adalah untuk kepentingan berobat.

“Rumah sakit disana fasilitasnya rata-rata standar dan punya spesialis yang cukup untuk berbagai keluhan penyakit, sehingga ramai orang Aceh datang kesana,”lanjutnya.

Pada kesempatan itu pihak penerbangan, Wilson Halim dari firefly mengakui adanya penambahan penumpang sebesar 5 persen setiap tahunnya dari Aceh ke Malaysia, khususnya BandaAceh-Penang.

Ia menyebutkan penerbangan Banda Aceh-Penang dilakukan empat kali dalam sepekan yaitu Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu. “Frekuensi penerbangannya empat kali dan tetap berpeluang kita tambah jika penumpangnya terus bertambah,”lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads