Kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh mengajak masing-masing pemuka agama di provinsi ujung paling barat Indonesia itu saling menjaga umatnya dalam menjalankan ibadah.
“Kami minta agar seluruh pemuka agama dapat menjaga umatnya masing-masing agar tidak mengajak atau mempengaruhi umat yang sudah beragama,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Ibnu Sa’dan di Banda Aceh, Senin.
Menurut dia dengan adanya saling menjaga antar pemeluk agama tersebut akan menciptakan keharmonisan antara umat beragama lainnya.
“Kami yakin kerukunan umat beragama yang telah terjalin di provinsi ini akan terus berlanjut di masa mendatang,” katanya.
Ibnu Sa’dan juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh untuk mendeteksi sejak dini potensi adanya gesekan antar umat beragama dan terus di selesaikan.
“Artinya, berbagai persoalan yang muncul harus dapat diselesaikan dengan cepat, jangan sampai muncul ke permukaan,” katanya.
Ia mengatakan dengan adanya deteksi sejak dini akan mampu meminimalisir berbagai hal yang tidak diinginkan dari dampak yang muncul.
Pada tahun 2014, Kanwil Kemenag Aceh membangun enam kantor sekretariat bersama FKUB yang terdiri dari Subulussalam, Aceh Barat, Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Timur dan Aceh Tenggara.
Pembangunan enam unit sekretariat bersama FKUB di enam kabupaten/kota di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).(antara)
