Sirine Peringatan Tsunami Dibunyikan, Warga Santai

0
89
Sirine Tsunami/int

Bunyi sirine peringatan dini tsunami (early warning sistem) pada enam lokasi di kota Banda Aceh dan Aceh Besar  memecah keheningan pagi, Minggu 26 Oktober 2014.

Bunyi sirine tersebut hanyalah ujicoba  peringatan dini tsunami, masyarakat terlihat tetap melakukan atifitas seperti biasa, tidak terlihat ada warga yang panik kecuali hanya beberapa orang yang memang ditugaskan untuk melakukan simulasi penyelamatan jika terjadi musibah tsunami.

Sirine dibunyikan setelah pihak BMKG, BPBA berkoordinasi dengan gubernur Aceh.

Simulasi diawali dengan apel petugas di RTH Blang Oi kecamatan Meuraksa yang berjarak sekitar 2 KM dari bibir pantai Ule lhue Banda Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi gempa dan proses evakuasi warga yang berada di pesisir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Said Rasul mengatakan uji coba dan simulasi itu menjadi pengetahuan bagi masyarakat agar masyarakat tetap siap siaga jika sewaktu-waktu terjadinya musibah.  Menurut Said simulasi tersebut akan dilaksanakan secara rutin, khususnya bagi masyarakat di daerah-daerah pesisir. Uji coba tersebut diakuinya juga Dalam rangka memperingati 10 tahun Tsunami pada 26 Desember 2014 mendatang.

“Ini sebagai pengetahuan kepada kita bersama apa yang harus kita lakukan jika musibah datang”lanjutnya.

Sementara itu Assisten I Pemerintah Aceh Muzakar mengatakan simulasi evakuasi dan uji coba sirine tsunami dilakukan Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengurangan risiko bencana.

Adapun ke enam sirene tsunami yang  dibunyikan secara serentak di enam titik di kota Banda Aceh dan Aceh Besar  minggu pagi masing-masing sirine di gampong Lampulo, Blang Oi, Lam Awe, Khaju, Lhoknga dan di Kantor Gubernur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.