Dana Dari Baitul Asyi Tahun Ini Meningkat

Setiap jamaah calon haji asal Aceh mendapatkan dana kompensasi sebesar Rp. 5 juta dari baitul asyi setibanya di kota Mekkah, Arab saudi.
Hal demikian diungkapkan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh Akhyar di Banda Aceh, Kamis (25/09/2014).

Akhyar mengatakan dua hari setiba dikota Mekkah setiap jamaah haji asal Aceh langsung diberikan dana Baitul Asyi oleh pengelola, menurutnya dana baitul asyi berasal dari hasil harta wakaf Aceh di Arab saudi yang sudah dibangunkan hotel.

“Hasil sewa itulah yang diberikan, dan selama persediaan masih ada maka akan terus diberikan, hingga saat ini kloter 1-4 sudah menerima dana yang besarnya sedikit kurang dari 5 juta”ujarnya.

Akhyar menyebutkan jumlah dana baitul asyi yang diterima setiap jamaah tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, karena jumlah jamaah haji asal Aceh juga lebih sedikit.

Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini pengelolaan dana baitul asyi masih dikelola oleh pihak Arab Saudi,“Mereka punya data sendiri jamaah haji asal Aceh dan mereka yang mendatangi maktab untuk mebagikannya”lanjutnya.

Adapun Sejarah Baitul Asyi berawal pada tahun 1224 Hijriyah/1809 Masehi, pada masa itu Seorang warga Arab Saudi keturunan Aceh di Mekkah bernama Habib Bugak Al-Asyi  membangun sebuah rumah di Tanah Suci. Kemudian rumah itu diwakafkan untuk orang-orang Aceh yang akan berhaji ke Tanah Suci, dokumen wakaf tersebut hingga kini masih tersimpan utuh di Mahkamah Syariah Arab Saudi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads