CT Dipastikan Pimpin Pertemuan IMT-GT di Banda Aceh

0
72
Chairul Tanjung

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Chairul Tanjung (CT) dipastikan akan memimpin pertemuan ke-20 Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Aceh yang berlangsung 13 – 14 September 2014.

Dari Malaysia dipastikan akan hadir Minister in the Prime Minister’s Department Economic Planning Unit, H.E Senator Dato’ Sri Abdul Wahid bin Omar, dan dari Thailand hadir Secretary General Office of The National Economic and Social Development Board, H.E. Mr. Arkhan Termpittayapaisith.

Selain itu, CT juga dijadwalkan akan memberi kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan mengunjungi kawasan Industri Lhokseumawe di Arun. Kepastian kehadiran CT ke Aceh diperoleh setelah Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menjumpai Menkoperekonomian tersebut di Jakarta.

Kerjasama IMT-GT bermula pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) pertama di Langkawi, Malaysia, pada 20 Juli 1993. IMT-GT ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara IMT-GT. Melalui kerja sama IMT-GT, sektor swasta terus didorong menjadi engine of growth. Untuk tujuan tersebut telah dibentuk suatu wadah bagi para pengusaha di kawasan IMT-GT yang disebut Joint Business Council (JBC).

JBC akan berlangsung pada tanggal 11 September di Hotel Hermes Palace, sejumlah pengusaha dari tiga negara akan hadir pada forum tersebut. Ketua JBC Indonesia dijabat oleh Ketua KADIN Sumatera Utara.

“Para pengusaha dari Aceh diharapakan dapat mengambil peran dalam forum business to business, sehingga pengusaha lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengembangkan sayap hingga ke luar negeri,” harap Gubernur Zaini Abdullah.

Dalam rangkaian pertemuan tersebut akan dilaksanakan pula pertemuan Chief Ministers’ and Governors Forum ke-11. Chief Ministers adalah sebutan bagi Kepala Daerah di Malaysia yang wilayahnya masuk dalam IMT-GT. Sedangkan Governors/Gubernur adalah para Kepala Daerah di Indonesia dan Thailand yang wilayahnya masuk dalam IMT-GT.Sebagaimana diketahui, wilayah Indonesia yang masuk dalam IMT-GT adalah 10 (sepuluh) provinsi di Sumatera.

“Kehadiran para Gubernur tentunya sangat diharapkan mengingat kerjasama sub-regional IMT-GT dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” lanjut Gubernur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.