Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan kondisi Aceh saat ini sudah sangat aman dan siap menerima investasi dari Negara manapun, akan tetapi Zaini masih merisaukan kemunculan kelompok-kelompok baru seperti ISIS dan TRA.
Hal demikian dikatakan gubernur Aceh Zaini Abdullah disela-sela pertemuan pemerintah Aceh dengan kedutaan Singapura di pendopo gubernur Aceh, Senin (25/08/2014).
Zaini menuding ada provokator yang sengaja berdiri dibelakang kelompok-kelompok itu yang berharap agar Aceh tidak aman. Disamping itu Zaini juga melihat masih ada media-media yang terlalu membesar-besarkan persoalan kecil yang terjadi di Aceh.
“Yang kami risaukan adalah grup-grup lain yang bermunculan seperti ISIS, TRA dan semisalnya, itu tentu ada yang berdiri dibelakang agar kelihatan Aceh tidak aman, disamping juga ada surat kabar yang tidak objektif”lanjutnya.
Zaini mengatakan kedatangan Duta besar Singapura ke Aceh sebagai peluang yang bagus bagi Aceh untuk menawarkan kerjasama dengan pemerintah Singapura, seperti dalam hal Investasi, Pariwisata dan pendidikan.
“Tentu kita berharap apa yang dilihat oleh perwakilan Singapura bisa menguntungkan Aceh sehingga akan menyampaikannya kepada investor-investor di negaranya”tambah Zaini.
Pada kesempatan itu pemerintah Aceh juga menwarkan investasi di Sabang, khususnya berkaitan dengan pelabuhan dan pariwisata. Pemerintah Aceh menurutnya siap menerima investor, tidak hanya dari Singapura tetapi semua negara.
