Anggota Komisi III DPR RI Prihatin Dengan Sikap PBB Sikapi Kebiadaban Israel

Anggota komisi III DPR RI Muhammad Nasir Jamil menyatakan keprihatinannya kepada Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang belum melakukan apapun untuk menghentikan kebiadaban Israel di jalur Gaza, Palestina.

Selain itu Nasir juga mempertanyakan sikap Amerika Serikat yang mengaku sangat menghargai hak-hak asasi manusia namun justru diam saat Yahudi Israel membantai rakyat Palestina.

Nasir mengatakan baik PBB maupun Amerika seolah-olah tak berdaya dan berada dibawah ketiak Yahudi Internasional.

Nasir mengatakan rakyat Indonesia sepatutnya berempati dan bersimpati dengan apa yang diperjuangkan rakyat palestina untuk memerdekakan palestina dari Jajahan Zionis Israel.

“Kita harus prihatin karena memang PBB yang kita harapkan menjadi penengah dan membela Palestina ternyata berada dibawah ketiak Yahudi Internasional, oleh karenanya kita sangat menyangkan PBB yang seolah-olah tak berkutik menghadapi zionis Israel yang sedikit-demi sedikit mencaplok Palestina”lanjutnya.

Nasir menyebutkan Rakyat Palestina akan terus melakukan perlawanan suci dan tidak akan menyerahkan sejengkal tanahpun kepada zionis Israel.

Nasir mengapresiasi aksi peduli kemanusiaan yang dilakukan masyarakat Aceh, menurutnya aksi-aksi itu untuk menunjukkan kepada Palestina bahwasanya mereka masih ada saudara seiman dan seakidah yang akan membantu mereka.

“Sebagai bangsa yang beragama kita akan tunjukkan solidaritas, karena Yahudi Israel telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan melanggar hukum-hukum perang, tapi itulah namanya bangsa yahudi yang dalam Al-qur’an disebutkan sebagai bangsa kera, oleh karena itu kita ingatkan kepada bangsa kera itu bahwa umat Islam tidak akan tinggal diam”lanjutnya.

Nasir mengakui pemerintah Indonesia telah melakukan upaya diplomasi untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina. Nasir juga mengajak masyarakat Aceh juga ikut membantu perjuangan bangsa palestina dengan menginfakkan sebagian harta-harta yang dimilikinya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads