Ribuan warga Aceh mengaku sangat kecewa dengan ulah panitia pertandingan antara Timnas U-19 yang berhadapan dengan tim pra-PON Aceh di Satdion Harapan bangsa Banda Aceh, Jum’at (06/06/2014). Pasalnya meskipun sudah membeli tiket ternyata masyarakat tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung dari dalam stadion. Warga menduga pihak panitia menjual tiket melebihi kapasitas jumlah tempat duduk Stadion. Wargapun meminta agar uang pembelian tiket mereka diganti.
“Kalau saya lihat kapasitas stadion sekitar 35 ribu orang, tapi panitia mungkin menjual tiket lebih dari itu, sehingga saya yang sudah beli tiket tidak bisa masuk lagi karena sudah terlalu penuh”ujar Muslim warga Aceh besar dengan nada kecewa.
Muslim yang juga mengaku sebagai pecinta bola sudah membeli tiket di tribun A dengan harga Rp. 80 ribu, dan sudah datang ke stadion sejak sore hari namun karena membludaknya jumlah penonton membuatnya harus pulang dengan penuh kekecewaan.
Hal senada diungkapkan Effendi warga Seutui Banda Aceh, Efendi juga membeli tiket ditribun B dengan harga Rp. 80 ribu namun tidak bisa menonton jalannya pertandingan.
Ditempat yang sama Hamid yang datang bersama Istrinya juga mengungkapkan rasa kecewanya, Hamid mengaku membeli tiket di tribun A, akan tetapi tidak bisa masuk, “Ini saya beli dua tiket seharga Rp 160 ribu, sekarang mau saya bawa kemana?apa saya pulang saya rebus saja tiketnya? Jadi kami minta kembalikan uang pembelian tiket warga yang tidak bisa masuk”ujarnya dengan nada kecewa.
Sementara itu pantauan Kantor Berita Radio Antero Banda Aceh, ribuan warga terlihat mengantri diluar stadion, sejumlah warga bahkan meluapkan kemarahannya dengan memaki-maki panitia pertandingan. Selain itu pagar pembatas dipintu masuk stadion juga terlihat sudah dirusak dan tidak terlihat ada petugas yang menjaga pintu masuk.
