Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menyampaikan delapan pesan penting kepada pasangan Walikota/Wakil Walikota Subulussalam periode 2014-2019 Merah Sakti/Salmaza usai pelantikan di Gedung DPRK setempat, Senin, 5 Mei 2014.
Gubernur berharap pasangan yang baru dilantik itu untuk meningkatkan kretivitas pembangunan yang pro rakyat miskin dan membuka lapangan kerja. Dalam enam bulan ke depan, Merah Sakti dan Salmaza diminta segera menyiapkan RPJM yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
“Pembangunan yang dirancang harus mampu menggerakkan potensi sumber daya manusia di daerah ini. Jangan lupa untuk menjadikan gampong sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan agro industri berkelanjutan,” kata Gubernur.
Gubernur juga meminta walikota/wakil walikota Subulusalam untuk menciptakan citra positif pemerintah, sehingga kepercayaan masyarakat tumbuh dan mau berpartisipasi dalam pembangunan daerah. “Perkokoh kerja sama dan sinergitas dalam menjalankan prinsip-prinsip pemerintah yang baik, seperti keterbukaan, bebas dari praktek korupsi, akuntabel dan tertib administrasi dalam segala hal,” jelasnya.
Selain itu Gubernur juga meminta keduanya untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan, serta melanjutkan semangat reformasi birokrasi yang sudah berjalan.
Untuk mendukung reformasi birokrasi dan menjawab tantangan pembangunan yang semakin komplek, peningkatan kapasitas aparatur harus ditingkatkan. Terkait dengan hal itu, Gubernur menegaskan, jangan sampai ada pengangkatan pejabat di lingkungan SKPK atas dasar hubungan personal dan kelompok. “Tapi angkatlah mereka yang memiliki kapabilitas dan kompetensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” tegasnya.
Gubernur juga meminta untuk tetap kompak dan kreatif dalam memimpin. “Tak lama lagi kita akan menghadapi Pilpres, arahkan seluruh komponen birokrasi di pemerintahan agar menjaga netralitas. Semoga Kesuksesan Pemilu legislatif di kota ini beberapa waktu lalu harus dicapai pula pada Pemilu Presiden mendatang,” lanjutya.
Terakhir Gubernur meminta agar walikota/wakil walikota yang baru dilantik membina komunikasi dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi sehingga bisa mensinergikan pembangunan Aceh dengan baik.
