Pertumbuhan Penduduk Aceh Diatas Rata-Rata Nasional

Pertumbuhan penduduk Aceh jauh diatas rata-rata pertumbuhan penduduk secara nasional, hasil sensus tahun 2010 lalu penduduk Aceh tumbuh 2,32 persen pertahun, sedangkan secara nasional hanya tumbuh 1,4 persen.

Dibeberapa daerah di Aceh pertumbuhan penduduk bahkan mencapai 5-7 persen, seperti Banda Aceh, Aceh Utara, Bireun dan Aceh Barat.

Hal demikian disampaikan gubernur Aceh Zaini Abdullah pada pelantikan kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Aceh, Kamis (20/03/2014).

Zaini mengatakan jumlah penduduk Aceh pada tahun 2005 hanya 4,1 Juta jiwa, meningkat menjadi 4,4 juta jiwa pada tahun 2010 lalu atau bertambah sekitar 2,32 persen pertahun.

Menurut gubernur fakta ini membutuhkan perhatian serius, sebab masalah pertumbuhan penduduk juga berkaitan dengan masalah pendidikan, kesehatan, kesejahtraan dan lapangan pekerjaan.

“Idealnya kita harus mampu menekan pertumbuhan penduduk hingga mendekati satu persen, sehingga proses pembinaan keluarga sejahtera bisa lebih fokus’”ujarnya.

Menyikapi pernyataan gubernur itu,  kepala BKKBN Aceh yang baru dilantik M. Natsir mengatakan untuk meminimalkan pertumbuhan penduduk harus dimulai dengan perencanaan perkawinan, dengan upaya pendewasaan usia kawin, menurutnya selama ini banyak terjadi kawin dibawah umur maupun kawin akibat kecelakaan yang harus dicegah dan diawasi bersama.

“Jadi kualitas sangat menentukan, sekarang persaingan semakin berat, sehingga hari dimulai dari pendewasaan usia kawin”ujarnya.

Nasir menambahkan tingginya pertumbuhan penduduk di Aceh bukan karena kegagalan program dari BKKBN, tetapi lebih dikarenakan oleh kondisi daerah, kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk meminimalisir pertumbuhan penduduk.

Nasir mengatakan BKKBN akan melakukan kampanye keluarga berkualitas, menurutnya kualitas anak sangat menentukan ditengah persaingan baik pendidikan maupun lapangan pekerjaan yang semakin ketat.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads