Produksi industri manufaktur besar sedang di provinsi Aceh pada triwulan II tahun 2013 memperlihatkan kenaikan dibandingkan dengan produksi triwulan I tahun 2013, dengan laju pertumbuhan sebesar 1,3o persen.
Sedangkan secara nasional produksi industri manufaktur besar sedang mengalami pertumbuhan sebesar 1,12 persen disbanding dengan triwulan I tahun 2013.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang dikarenakan peningkatan produksi pada industri makanan yang mencapai 2,35 persen, sedangkan industri lain seperti industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mengalami pertumbuhan negative sebsar -0,36 persen dibandingkan dengan produksi pada triwulan I tahun 2013.
Hermanto menambahkan untuk produksi industri mikro dan kecil pada triwulan II tahun 2012 mengalami penurunan sebesar -3,07 persen bila dibandingkan dengan produksi triwulan I tahun 2013.
Menurutnya penurunan produksi industri mikro dan kecil terbesar terjadi pada industri pengolahan tembakau yang mencapai -26,37 persen, kemudian industry kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar -24,03 persen serta industry tekstil turun sebesar -10,82 persen.
Sedangkan industri mikro kecil yang mengalami peningkatan produksi didominasi oleh industri percetakan dan produksi media rekaman sebsar 18,22 persen, selanjutnya industri Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 9,99 persen.
