Pemerintah Aceh Salurkan Kebutuhan Puasa Pengungsi

Pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 21.380.750.000 untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan masyarakat korban gempa di kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

Kepala Dinas sosial provinsi Aceh Abubakar mengatakan pemerintah berupaya membantu segala kebutuhan masyarakat untuk berbuka puasa maupun sahur seperti bantuan sirup 3000 botol, gula pasir 30 ribu kg, mentega 15 ribu kg, tepung terigu 15 ribu kg dan agar-agar 7.500 kotak. Sebelumnya pemerintah juga menyalurkan 50 ekor sapi untuk kebutuhan meugang.

”memang saat ini yang paling banyak dibutuhkan adalah jaket anak dan selimut, karena didua daerah ini cuacanya sangat dingin”lanjutnya.

Abubakar menambahkan selain kebutuhan pangan pihaknya juga sudah menyalurkan kebutuhan sandang antara lain selimut 12 ribu lembar, baju koko 30 ribu lembar, kain sarung 10 ribu lembar , daster 10 ribu lembar , sajadah 10 ribu lembar, mukenan 20 ribu lembar, pakaian dalam pria dan wanita masing-masing 5 ribu lusin, pembalut wanita 10 ribu bungkus dan jaket anak 10 ribu lembar.

Gubernur Aceh meminta penyaluran bantuan dilakukan tepat sasaran, oleh sebab itu pemerintah Aceh akan membentuk tim pengawas khusus selama masa tanggap darurat yang akan di pimpin oleh inspektorat Aceh serta akan diawasi oleh tiga universitas, masing-masing Univesitas Gajah Putih Aceh Tengah, Universitas Malikulsaleh Lhokseumawe dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Sementara itu BPBA yang ditunjuk Gubernur Aceh sebagai pengendali posko induk mengakui saat ini pihaknya sudah melakukan rekapitulasi data korban dan kerusakan akibat Gempa berkekuatan 6,2 juli pada 2 Juli lalu. Bahkan untuk kabupaten Aceh Tengah datanya sudah final , sedangkan Bener Meriah masih pada tahap sinkronisasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads