Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE meminta seluruh SKPD di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai model kota madani. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh yang berlangsung di aula Sulthan II Selim Banda Aceh Kamis (4/7).
Dikatakannya, komunikasi dan koordinas lintas SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh belum terlihat, dan untuk itu perlu dimaksimalkan sehingga masing masing SKPD akan memahami perannya masing masing dalam rangka penegakan syariat islam secara kaffah di kota Banda Aceh.
Selain itu Iliza juga menyarankan agar setiap melaksanakan Rakor, SKPD pelaksana dapat mengundang unsur muspida Kota Banda Aceh dan pembicara yang ahli di bidangnya yang apat mentransfer ilmunya kepada peserta rakor.
Rakor ini dianggap penting karena terkait upaya memanusiakan manusia. lebih lanjut Illiza meminta seluruh peserta rakor agar dapat memberikan masukan saran konstruktif dan fikiran cerdas sehingga cita cita Kota Banda Aceh menjadi model kota madani akan terwujud.
“Menurut saya poin yang penting pada rakor ini ada empat hal yaitu komunikasi, koordinasi, tanggung jawab dan evaluasi,” ujar Illiza.
Sebelumnya Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya Rakor Dinas Syariat Islam kota Banda Aceh adalah untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi sehingga akan terjalin sinergisitas lintas SKPD dan juga sebagai bahan evaluasi kerja Dinas Syariat Islam.
Katanya lagi dari rakor tersebut diharap akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Koa Banda Aceh ke depan.
Rakor tersebut diikuti oleh 64 orang peserta dari beberapa SKPD terkait dan rakor yang akan beralngsung selama satu hari penuh tersebut akan diisi oleh beberapa pemateri seperti dari Wakil Walikota dan Sekda Kota Banda Aceh.
