Kepolisian Daerah Aceh berhasil menangkap tiga dari tujuh pelaku penculikan terhadap Malcolm Primerose, pekerja asing pada PT Medco E&P Malaka pada 11 Juni 2013 lalu.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial AD, MT dan SM.
Hal demikian dikatakan kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi kepada wartawan selepas Upacara HUT Bhayangkara ke 67 di Lapangan Polda Aceh senin (01/07/2013).
Kapolda mengatakan pelaku berinisial AD ditankap pada Jum’at, 29 Juni di kawasan Aceh timur, sedankan MT dan SM ditangkap pada sabtu, 30 Juni di Kawasan Peurlak, menurut kapolda pihak kepolisian masih memburu empat orang kawanan penculik yang belum berhasil ditangkap.
“kita dari kepolisian masih terus memburu kawanan penculik itu, dan saat ini sudah kita amankan tiga dari tujuh pelaku artinya ada empat lagi yang masih kita buru”lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Karyawan PT Medco E&P Malaka yang berkebangsaan Skotlandia, Malcolm Primerose, diculik tujuh pria bersenjata di Aceh Timur.
Berselang beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 13 Juni Malcolm dibebaskan penculik di kawasan perkebunan sawit di Desa Rantau Paul, Kecamatan Rantau Selamat, Kota Langsa. Penculik sempat meminta tebusan kepada keluarga korban sebesar Rp5 miliar, namun Malcolm sudah dibebaskan sebelum uang tebusan diserahkan.
