Visit Aceh Years, Kunjungan Wisman Turun Drastis

Meskipun pemerintah Aceh telah mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun kunjungan wisata (Visit Aceh Year), namun jumlah wisatawan, khususnya mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Aceh tidak mengalami perubahan.

Bahkan pada bulan pertama visit Aceh year, Januari 2013, jumlah wisman yang berkunjung ke Aceh Turun drastis bila dibandingkan dengan jumlah wisman yang berkunjung pada Desember 2012.

Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Staitistik (BPS) Aceh Darmawan mengatakan jumlah wisman yang berkunjung ke Aceh pada januari 2013 berjumlah 832 orang atau turun hingga 40 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2012. Namun menurut Darmawan, Visit Aceh Year belum berpengaruh terhadap wisatawan manca Negara, sedangkan untuk wisatawan domestic, BPS Aceh tidak melakukan survey.

“visit Aceh year belum secara signifikan terlihat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, tapi untuk kunjungan wisatawan domestic mungkin banyak tapi kita tidak survey”lanjutnya.

Darmawan menambahkan masih seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan di awal tahun memang lebih sedikit bila dibandingkan dengan akhir tahun, apalagi jika di provinsi Aceh tidak ada even yang bisa menarik wisatawan.

Darmawan merincikan dari 832 wisman yang berkunjung ke aceh pada januari lalu, wisman terbanyak berasal dari Malaysia yang mencapai 541 orang, disusul Perancis 38 orang, Inggris 28 orang dan Australia 25 orang.

“kunjungan warga Malaysia pada bulan Januari juga turun hingga 19 persen”lanjutnya lagi.

Visit Aceh Year atau Tahun Kunjungan Aceh 2013 dicanangkan di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada 12 November 2012 lalu.

Gubernur Zaini Abdullah menjanjikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang datang ke Aceh sepanjang tahun 2013, Gubernur mengatakan Di Aceh terdapat 800 lokasi wisata, terdiri atas wisata alam dan wisata budaya.

Gubernur Aceh juga menetapkan “Welcome to Aceh” sebagai moto  Visit Aceh Year.  Sedikitnya ada lima daerah di Aceh yang, menurutnya, saat ini sudah sangat siap menyambut kedatangan turis domestik dan mancanegara, yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Simeulue, dan Aceh Tenggara.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads