Aceh Inflasi 1,02 Persen

Pada bulan Februari 2013 kota Lhokseumawe mengalami inflasi tertinggi kedua secara nasional dan tertinggi pertama di pulau sumatera, dengan besaran inflasi 1,78 persen.

Sementara kota pemantau inflasi Aceh lainnya, yaitu kota Banda Aceh juga terjadi inflasi sebesar 0,30 persen.

Sedangkan secara agregat pada Februari 2013 provinsi Aceh mengalami Inflasi sebesar 1,02 persen.

Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Staitistik (BPS) Aceh Darmawan mengatakan Kenaikan pada harga cabe merah dan beras menjadi penyumbang terbesar inflasi Aceh pada bulan Fabruari 2013. Sementara itu menurutnya sejumah harga kebutuhan seperti daging aya ras dan tongkol mengalami penurunan harga pada bulan Februari 2013.

“kalau di kota banda aceh ini disebabkan oleh adanya kenaikan harga pada bahan-bahan makanan, seperti cabe merah, tomat dan beras”lanjutnya.

Darmawan menambahkan laju inflasi tahun 2013 sampai bulan februari  untuk kota Banda Aceh sebesar 1,52 persen, dan untuk kota Lhokseumawe sebesar 3,56 persen, sedangkan untuk provinsi Aceh sebesar 2,51 persen.

“kalau inflasi year on year untuk Aceh sebesar 2,54 persen”lanjutnya lagi.

Selain itu menurut Darmawan, BPS Aceh juga mencatat pada bulan februari 2013, terjadi inflasi di pedesaan Aceh sebesar 0,64 persen.

“semua Provinsi di pulau sumatera mengalami inflasi pedesaan pada Februari 2013”pungkasnya.

Inflasi di pedesaan Aceh terjadi dikarenakan oleh naikknya harga-harga barang dan jasa pada semua sub-kelompok, seperti sub kelompok bahan makanan, makanan jadi dan kesehatan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads