Air Bersih Seluruh Warga Kota Terpenuhi Tahun Depan

Setelah delapan tahun lebih Tsunami mengantam pesisir Aceh, masih terdapat sejumlah permasalahan yang belum mampu diselesaikan oleh pemerintah.

Salah satunya adalah kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih.

Hingga kini masyarakat disejumlah gampong pesisir kota Banda Aceh belum menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Wakil walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan saat ini sudah 80 persen masyarakat kota Banda Aceh menikmati air dari PDAM, kecuali sebagian masyarakat di Kecamatan Syiah kuala dan kecamatan Meuraksa, diakui Illiza pemerintah kota Banda Aceh akan melakukan pemasangan Pipa di kawasan tersebut pada tahun ini, dan tahun depan diharapkan masyarakat di daerah itu sudah bisa menikmati air bersih.

“tahun depan kita berharap seluruhnya sudah selesai kita pasang, selain itu pipa yang sudah dipasang juga harus di evaluasi kembali untuk disempurnakan”lanjutnya.

Selain di pesisir, masyarakat kota Banda Aceh yang sudah menerima air masih juga mengeluh dengan kualitas air yang mereka terima,  di gampong Neusu Kecamatan Baiturrhaman misalnya, warga mengeluh karena air yang mereka terima berlumpur.

Menanggapi hal itu Illiza mengatakan hal itu terjadi karena pihak PDAM sedang menekan tekanan air untuk melihat titik kebocoran dan titik-titik air yang belum mengalir, menurutnya karena tekanan tersebut, semua hambatan air ketika tsunami seperti lumpur keluar ke rumah-rumah masyarakat.

“yang penting kita pastikan air sudah mengalir, nanti tinggal di normalkan kembali”lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads