Pemerintah Aceh berharap pemerintah kabupaten kota bisa bersama-sama menurunkan angka kemiskinan dan jumlah pengangguran di provinsi Aceh.
Hal tersebut disampaikan gubernur Aceh Zaini Abdullah saat menyerahkan DIPA tahun anggaran 2013 untuk pemerintah kabupaten kota Senin pagi.
Zaini mengatakan pemerintah Aceh menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 19,46 persen menjadi 17 persen pada tahun 2013, selanjutnya angka pengangguran dari 9,10 persen menjadi 7 persen. Menurut Zaini kedepan jangan sampai Aceh menjadi daerah yang memberi kontribusi besar untuk data kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.
“tingkatkan kesejahtraan rakyat dengan menurunkan jumlah penduduk miskin serta jumlah pengangguran dan ciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha”lanjutnya.
Zaini menambahkan pemerintah kabupaten kota harus menjadikan DIPA 2013 untuk memacu pertumbuhan ekonomi Aceh yang merata.
Selain itu Zaini juga berharap tata kelola anggaran Aceh dan kabupaten kota harus meningkat dari wajar dengan pengecualian (WDP) menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP).
Selain itu Zaini juga meminta kepada DPR RI khususnya badan anggaran untuk memberikan perhatian khusus untuk Aceh, melalui pemberian dana APBN melalui DAU, DAK dan dana dekosentrasi, dalam rangka menghapus angka kemikinan di Aceh.
