BRA Kembali Dapat Dana APBN

Rizal Fikri – Antero 

Pemerintah Pusat kembali mencairkan dana Badan Reintegrasi Aceh (BRA) sebesar Rp 200 Milyar untuk pemberdayaan anak korban konflik pasca perjanjian damai RI-GAM 15 Agustus 2005. Kecuali itu, dana ini hendaknya diprioritaskan penyalurannya kepada yang belum pernah menerima sama sekali, baik mantan maupun non GAM. Sebelumnya Pemerintah Aceh mengajukan anggaran sebesar Rp 400 Milyar, namun, yang cair hanya setengahnya.

Kepala BRA, T M Nazar mengatakan dana tersebut dimasukkan dalam pengesahan APBN-P dan pencairannya akan dilakukan melalui Dinas Sosial Aceh. Nazar menambahkan, dengan turunnya dana ini nantinya dapat dipergunakan tepat sasaran artinya diperuntukkan benar-benar pengembangan ekonomi masyarakat. 

“Kita harapkan dengan dana ini setidaknya telah membantu keringanan terhadap masyarakat Aceh,” jelasnya.

Penyaluran dana BRA ini sudah dilakukan sejak 2005 lalu, dimana ada sekitar 6000 penerima terdiri mantan GAM, anak korban konflik termasuk janda. Sementara itu Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar mengatakan selain itu tahun ini pemerintah pusat juga telah menganggarkan dana melalui APBN sebesar Rp 23 M untuk merehab 320 unit rumah BRR yang telah rusak.

“Dalam program pembangunan di Aceh kita melibatkan berbagai pihak guna menciptakan kondisi yang aman dan kondusif” ujar Nazar.

Selain itu pemerintah daerah juga akan menggunakan anggaran tersebut untuk mengobati korban konflik yang masih mengalami trauma dan sakit semasa konflik melanda Aceh.


 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads