Rizal Fikri – Antero
Perwakilan dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP PKK yang ada pada 9 kecamatan di Kota Banda Aceh belajar cara mendaur ulang sampah menjadi sebuah benda yang unik dan memiliki nilai jual tinggi dipasaran.
Nurshanty Mawardi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP PKK Kota Banda Aceh pada pelatihan Daur Ulang Sampah rumah tangga, Selasa pagi mengatakan proses daur ulang sampah tersebut memiliki manfaat ganda, yakni selain menciptakan lingkungan yang bersih dan asri juga bisa dijadikan sebagai karya seni keterampilan tangan, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan hasilnya menjadi tambahan biaya keluarga.
”Asalkan mau kreatif, sampah-sampah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan dan bahkan bisa menambah penghasilan keluarga” Tambah Nurshanti.
Nurshanti mengharapkan masyarakat dapat bekerja sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat dengan menerapkan program mendaur ulang sampah menjadi karya seni berupa ketrampilan rumah tangga di 9 kecamatan di Kota Banda Aceh.
Sementara itu Rika Swartan dari Yayasan Rika’s Atelier Jakarta salah seorang pemateri mengatakan dengan berperan aktif, masyarakat bisa mengembangkan kreatifitasnya dalam berkarya serta mampu membuka lapangan pekerjaan baru. Karena dari sampah-sampah yang telah di daur ulang bisa menghasilkan uang.
Pelatihan yang berlangsung sehari tersebut, diikuti oleh anggota 50-an anggota PKK Kampung dari 9 Kecamatan di Kota Banda Aceh. TP PKK dan Dekranas Kota Banda Aceh menghadirkan Ibu Rika Swartan dari Yayasan Rika’s Atelier Jakarta sebagai pemateri pada acara tersebut.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/april 10/06042010_fikri_ PKK Banda Aceh gelar daur ulang sampah.MP3
