Peringati 18 Tahun Tsunami, HI Edukasi Ratusan Yatim Tentang Kebencanaan

Musibah gempa bumi dan tsunami memporak – porandakan Aceh 26 Desember 2004 silam. Musibah besar 18 tahun lalu menjadi catatan sejarah baru di Aceh yang selalu diperingati setiap tahunnya dengan dzikir dan doa bersama untuk mengenang dan mendoakan para syuhada bencana tersebut.

Hal serupa juga dilakukan Human Initiative melalui Orphan Kafala Program (OKP) yang ikut melaksanakan dzikir dan doa bersama peringatan 18 tahun tsunami Aceh.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Membangun Kesadaran Pentingnya Edukasi Kebencanaan dan Muhasabah Diri” OKP HI Aceh Melaksanakan peringatan Tsunami lebih awal, yaitu Ahad, 25 Desember 2022 di Gedung Dekranasda Aceh Besar dengan mengundang 250 peserta yang terdiri dari anak yatim dan wali.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 s/d 12.30 WIB tersebut diisi oleh Fazli SKM, M. Kes selalu Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Aceh, dilanjutkan tausiyah agama oleh Ustad Dr. Abizal Muhammad Yati, Lc, MA dari UIN Ar Raniry Banda Aceh dan ditutup dengan Dzikir dan Doa bersama oleh Tgk. Lukman selaku pimpinan Dayah Darul Muta’alimin Desa Neuhen Aceh Besar.

Rauzalia selaku Field Officer Orphan Kafala Program Human Initiative Aceh, mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh donatur dan mitra yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap moment peringatan tsunami ini dapat menjadi pengingat diri bagi kita bahwa kematian bisa datang kapan saja dan dengan cara apa saja. Sehingga kita dapat mempersiapkan diri dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan amalan – amalan sholeh.

Manager Operation Human Initiative Aceh, Surya Ningsih berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan edukasi terkait kebencanaan kepada anak yatim dan wali nya untuk siap siaga terhadap resiko bencana yang bisa datang kapan saja.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads