Kakankemenag Aceh Besar Minta Guru Terus Asah Kemampuan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Abrar Zym meminta guru madrasah di kabupaten Aceh Besar untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.

Hal demikian disampaikan Abrar Zym, pada pembukaan kegiatan program pengembangan keprofesian berkelanjutan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Aceh Besar, Senin (01/11/2021).

Kegiatan tersebut dibiayai oleh Bank Dunia bekerjasama dengan Direktorat GTK Madrasah Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Abrar Zym mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan dan mengasah pengetahuan guru di bidang pengetahuan dan bidang tertentu lainnya seperti literasi, numerasi dan sains.

“Karena kemampuan guru harus terus ditingkatkan dan diasah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kami yakin semakin banyak guru mengikuti pelatihan semakin punya kemantapan dalam mengajar,” ujarnya.

Abrar menambahkan tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam menyusun administrasi pengajaran.

Apalagi kata dia banyak aturan yang berubah setiap saat, regulasi berubah dan ada hal-hal baru yang akan disampaikan oleh fasilitator dalam pelatihan tersebut sehingga menjadi guru yang profesional.

“Selanjutnya kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam menyusun dan merancang penggunaan alat-alat pengajaran,” lanjutnya lagi.

Pada kesempatan itu Abrar Zym juga mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga protokol Kesehatan walaupun Pandemi Covid-19 mulai melandai di Aceh.

“Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan pasti nya sudah divaksin. Dan ini semua kepala madrasah akan saya minta sertifikat vaksinnya,” tutup Abrar.

Sementara itu ketua panitia kegiatan Marziani menyebutkan gugus Peukan Bada yang terdiri dari lima MI terbagi dalam tiga kelompok kerja guru (KKG) masing-masing KKG 0015, KKG 0016 dan KKG 0032.

Marziani mengatakan kegiatan berlangsung dari tanggal 01 sampai dengan tanggal 11 November 2021. Jumlah peserta sebanyak 84 orang guru. Selain kegiatan tatap muka, kata Marziani, juga ada kegiatan di sekolah masing-masing.

“Kami berharap peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena ilmu yang didapat disini akan sangat bermanfaat bagi bapak ibu sekalian saat kembali ke sekolah,” tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads