Penangkapan oknum anggota DPR Aceh dari salah satu Partai politik lokal membuat banyak kalangan kecewa. Pasalnya, anggota dewan yang diharapkan jadi teladan dalam pemberantasan narkoba justru terlibat menggunakannya.
Menanggapi kasus ini, Ketua KAMMI Aceh Tuanku Muhammad mendesak agar anggota dewan yang berinisial J ini bisa segera diproses secepatnya.
Tuanku menyesalkan, disaat Aceh sedang mencoba berperang melawan narkoba, justru anggota DPRA selaku wakil rakyat yang seharusnya menjadi contoh teladan tertangkap sedang nyabu sehingga sangat memalukan dan mencoreng nama Aceh.
“Jika memang setelah hasil pemeriksaan ditemukan positif mengkosumsi sabu, maka sudah selayaknya diberikan sanksi yang tegas baik dihukum dengan hukuman penjara dan juga sanksi pecat sebagai anggota DPRA,” tegas Tuanku
Di sisi lain, Tuanku juga mengatakan bahwa penangkapan ini bisa dijadikan sebagai teropong untuk mengungkit dan mencari siapa lagi yang mengkonsumsi narkoba di kalangan anggota dewan Aceh.
“Setelah penangkapan ini, ada baiknya kita dorong untuk melakukan tes narkoba bagi seluruh anggota DPRA Aceh, semoga setelah dites tidak ada lagi anggota DPRA yang tertangkap mengkonsumsi narkoba,” ungkapnya.
