Irwandi : Tahun Depan Beasiswa Yatim Naik Menjadi 2,4 Juta

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berencana untuk menaikkan beasiswa anak yatim menjadi 2,4 juta pertahun mulai tahun 2018 mendatang. Angka tersebut meningkat dari jumlah yang diterima saat ini yaitu sebesar 1,8 juta pertahun.

Janji itu disampaikan oleh Gubernur Aceh yang baru saja dilantik pada 5 Juli 2017 lalu saat melantik bupati dan wakil bupati Aceh Besar, di Gedung DPRK Aceh Besar, Senin (10/07).

Irwandi meminta kepada bupati dan wakil bupati yang baru dilantik Mawardi Ali- Husaini A Wahab agar memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok yang termarjinalkan seperti petani yang miskin dan anak yatim yang mencapai 120 ribu orang di seluruh Aceh.

Menurut Irwandi, Pemerintah Aceh Besar harus memberikan perhatian dalam bentuk lain untuk anak yatim, karena untuk beasiswa sudah diberikan oleh pemerintah Aceh. Namun demikian Irwandi mengingatkan, anak yatim tidak cukup hidup dengan beasiswa, akan tetapi juga kebutuhan hidup lainnya.

“ Tahun depan renacanya beasiswa anak yatim saya tambah menjadi 2,4 juta pertahun, tapi ingat anak yatim tidak cukup hidup dengan beasiswa tapi butuh bea hidup, makanan, sandang dan pangan,”ujarnya.

Irwandi juga meminta pemerintah Aceh Besar membangun rumah-rumah anak yatim, dan jika tidak mampu ia meminta agar dilaporkan kepada pemerintah Aceh.

“Anak yatim tidak akan datang kepada anda meminta rumah, akan tetapi anda harus turun kepada mereka untuk melihat anak yatim mana yang butuh rumah,”lanjutnya.

Irwandi juga meminta Mawardi-Husaini untuk memberikan perhatian pada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat Aceh Besar. Mawardi diminta untuk memperhatikan visi-misi gubernur terpilih dalam hal meningkatkan perekonomian rakyat, khususnya di Aceh Besar.

“Yang anda perlu kembangkan adalah ekonomi Aceh, kalau agama ada bapak wakil,. ekonomi apa?ekonomi kerakyatan. Aceh Besar ini sawahnya banyak, mungkin tata cara yang masih kurang,”katanya lagi.

Irwandi juga menyebutkan, meskipun manyoritas pekerjaan warga Aceh Besar adalah petani, namun tidak semua petani memiliki lahan, oleh sebab itu ia meminta agar dicarikan tempat-tempat untuk dijadikan lahan sawah baru yang kemudian dibagikan kepada petani.

“Begitu juga dengan perikanan, segera dilihat dimana ada kuala-kuala yang dangkal agar segera diperbaiki, sehingga memudahkan nelayan,”ujarnya lagi.

Sementara itu pelantikan Bupati dan wakil bupati terpilih kabupaten Aceh Besar Periode 2017-2022, Mawardi Ali-Husani A Wahab dihadiri ribuan masyarakat Aceh Besar.

Mawardi Ali-Husaini A Wahab dilantik menggantikan Bupati dan wakil bupati Aceh Besar periode 2012-2017, Mukhlis Basyah-Samsul Rizal.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads