Penyalahgunaan Narkoba Sudah Bukan Kejahatan Biasa

0
33

Anggota Komisi III DPR RI HM Nasir Djamil menyebutkan, kejahatan penyalahgunaan narkoba di Indonesia bukan lagi sekedar kejahatan biasa, akan tetapi sudah menjadi salah satu kejahatan proxy war yang paling membahayakan.

Nasir Optimis, dengan keseriusan pemerintah saat ini memberantas penyalahgunaan narkoba, Indonesia bisa segera keluar dari ancaman proxy war tersebut.

Hal demikian disampaikan anggota DPR RI asal Aceh itu pada diskusi publik dengan tema “Penanganan korban narkoba dari segi tindakan hukum” yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh, di Banda Aceh. Hadir pemateri lain dari Kemenkumham Aceh dan BNNP Aceh

Nasir bahkan menyesalkan adanya oknum-oknum aparatur penegak hukum yang seharusnya melindungi warga negara, akan tetapi malah ikut dia terlibat penyalahgunaan barnag haram tersebut.

“Ada Bandar-bandar besar, yang punya anggaran besar terus berupaya untuk membujuk oknum-oknum aparat agar memberikan perlindungan kepada mereka,”ujarnya.

Ia menyebutkan bisnis narkoba adalah bisnis besar, dan perputaran uangnya bisa mencapai angka triliunan, hal itu bahkan terlihat dari sejumlah Bandar yang dtangkap memiliki latar belakang kehidupan yang sangat mewah dari hasil merusak generasi bangsa, atas dasar itulah pihaknya sepakat agar Bandar-bandar besar tetap dilakukan hukuman mati.

“Di Aceh saja contohnya, saat ditangkap beberapa Bandar, ternyata bersama mereka ikut disita rumah-rumah yang snagat mewah, mobil- mobil mewah, bahkan simpanan mereka cukup banyak,”ujarnya lagi.

Sedangkan untuk pengguna atau pemakai narkoba, Nasir mengaku harus diberikan hak untuk ikut rehabilitasi untuk diselamatkan dari kekhilafannya selama ini, apalagi katanya saat ini lebih setengah penghuni lapas merupakan kasus narkoba. Menurutnya, untuk para penyalahguna dan pencandu harus diupayakan untuk diselamatkan, sedangkan bandar harus disikat habis.

“Penghuni lapas seluruh Indonesia mayoritasnya adalah penghuni narkoba. Bahkan ada yang mengendalikan pengedaran narkoba dari dalam lapas, dan ini didukung oleh oknum-oknum petugas lapas yang kotor,”lanjut Nasir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.