Sambut Penas KTNA, Dewan Minta PLN dan PDAM Berbenah

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Zulfikar Abdullah menyoroti pelayanan publik di kota Banda Aceh, khususnya pelayanan listrik dan pelayanan air bersih.

“Kenapa dua hal ini menjadi penting? karena ini adalah dua pelayanan dasar yang kerap bermasalah,”ujarnya, Senin (06/02).

Apalagi kata Zulfikar pada pertengahan tahun ini ada agenda besar yaitu Pekan Nasional (Penas) KTNA yang digelar di Banda Aceh, yang akan dihadiri puluhan ribu tamu dari seluruh provinsi di Indonesia.

Zulfikar berharap kepada pihak PLN agar segera membenahi hal-hal yang selama ini menjadi penyebab dilakukannya pemadaman bergilir, seperti yang terjadi saat ini, sehingga pasokan arus listrik benar-benar normal saat kegiatan Penas KTNA di Banda Aceh pada pertengah tahun ini.

“Misalnya, kita dapat info bahwa akan ada pemadaman bergilir hingga 8 Maret karena pemeliharaan. Nah ini kalau terus menerus kita sampaikan ke masyarakat bahwa terus menerus ada pemeliharaan, lama-lama masyarakat semakin nggak percaya dengan alasan PLN,”ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Hal yang sama juga diharapkan Zulfikar kepada pihak PDAM Tirta Daroy, agar sesegera mungkin memperbaiki jika terjadinya gangguan, seperti yang terjadi di lokasi pembangunan fly over.

Zulfikar mengingatkan pihak PDAM, didepan mata ada agenda besar yang membutukan pelayanan air bersih secara baik, yaitu pelaksanaan Penas KTNA yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.

“Ini menyangkut citra Aceh dan citra Banda Aceh. Jangan sampai tamu yang akan datang nanti kecewa ketika di Banda Aceh, karena alasan air yang tidak lancar, listrik padam, dan sebagainya, maka kami berharap kita fokus, ini pertaruhan marwah kita di mata orang luar,”ujarnya mengingatkan.

Menurut Zulfikar kehadiran delegasi dari berbagai daerah di tanah air itu nantinya juga menjadi peluang untuk menarik minat mereka melakukan investasi di kota Banda Aceh khususnya, dan Aceh pada umumnya.

“Nah jangan sampai gara-gara pelayanan listrik dan pelayanan air bersih yang mengecewakan,  mereka yang awalnya berniat menjajaki investasi, justru membatalkan niatannya itu,”lanjut Zulfikar mengingatkan.

Pada kesempatan itu Sekretaris komisi A ini juga berharap pada Ramadhan tahun ini arus listrik dan air PDAM benar-benar lancar tanpa gangguan, sehingga masyarakat bisa fokus beribadah dengan nyaman.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads