Tanpa Didukung PPP, Syarat Illiza Untuk Maju Sudah Terpenuhi

Bakal calon walikota Banda Aceh periode 2017-2022, Illiza Sa’aduddin Djamal sudah mendapatkan dukungan resmi dari tiga partai politik pemilik kursi di DPR Kota Banda Aceh, masing-masing PKS (4 kursi), Partai Aceh (4 Kursi) dan PDA (1 Kursi).

Dari persyaratan yang ditetapkan oleh KIP kota Banda Aceh, Illiza sudah memenuhi syarat untuk maju pada Pilkada 2017 nanti. Akan tetapi Illiza masih berharap mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya, khususnya PPP.

“Kalau kursi Insyaallah sudah cukup tapi sebetulnya karena saya punya mimpi besar membangun kota yang lebih baik tentu membutuhkan dukungan banyak pihak. Kita harap tidak hanya untuk persyaratan saja, tapi ada dukungan yang lebih besar,”. Hal demikian diungkapkan Bakal calon walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal disela-sela menerima SK dukungan dari PKS di DPD PKS Banda Aceh, Jumat (03/06) sore.

Illiza mengakui sejauh ini belum mendapatkan dukungan secara resmi dari PPP, karena menurutnya PPP masih melakukan proses melalui mekanisme partai. Bahkan diakui Illiza, bisa saja ia akan mendapatkan ujian terberat justru dari partainya sendiri, namun menurutnya ia tidak akan menyerah dan mundur, pasalnya sudah ada beberapa partai yang komitmen untuk mengusungnya pada Pilkada 2017 nanti.

“Saya berharap PPP bisa dukung saya, kalaupun tidak didukung PPP, saya bisa maju dengan PKS, artinya komitmen saya dan niat saya karena mendapatkan dukungan ini pantang mundur, jadi siapapun yang mendukung itu dari Alllah,”ujarnya.

Sementara itu ditanyai terkait calon wakil walikota yang akan mendampingi pada Pilkada nanti, Illiza mengakui hingga kini belum menetapkannya, namun Illiza menyebutkan sudah ada enam nama yang masuk dalam pertimbangnnya.

Menurut Illiza kriteria calon wakil nantinya diharapkan memiliki komitmen kebersamaan, punya elektabilitas, serta benar-benar mau jadi wakil walikota bukan justru mau jadi walikota. “Kalau kriterianya anak mudalah, jangan yang tua-tua. Kemudian memiliki semangat dan komitmen kebersamaan,”ujarnya.

Sementara itu terkait dengan deklarasi sebagai calon walikota, Illiza mengaku belum punya jadwal, dikarenakan masih punya waktu yang cukup panjang serta komunikasi politik yang masih berlangsung dengan sejumlah partai.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads