Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Aceh berupaya untuk mendukung serta memperkuat even-even yang digelar oleh Pemerintah kabupaten/kota, sehingga kegiatan tersebut berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke Aceh.
Salah satu upaya pemerintah Aceh adalah dengan menggabungkan acara seperti Festival Sabang Fair yang diselenggarakan bersamaan dengan Pegelaran Teknologi Tepat Guna (TTG). Pekan lalu, Pemerintah Aceh melalui dinas Pariwisata Aceh juga menggelar Festival kuliner bersamaan dengan Festival kopi Kota Banda Aceh.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Fahlevi disela-sela kegiatan Sabang Fair III, Sabtu (21/05).
Reza menyebutkan, peran pemerintah provinsi, salah satunya adalah menguatkan even yang dilaksanakan daerah dengan akses yang dimilikinya, sehingga bisa melibatkan banyak pihak.
“Kemudian menggabungkan dengan kegiatan lain, karena salah satu strategi pembangunan pariwisata itu salah satunya dengan menggelar even, karena kehadiran tamu atau peserta even itu diyakini akan membawa dampak yang berlanjut bagi destinasi Sabang,”lanjutnya.
Reza menambahkan kegiatan Sabang fair yang sudah memasuki tahun ketiga diharapkan akan mampu memperkenalkan Sabang dan juga Aceh secara keseluruhan dikarenakan kegiatan itu juga dihadiri peserta dari daerah lain di provinsi Aceh.
“Dengan melibatkan seluruh kabupaten kota ini menjadi ajang bagi kabupaten dan kota untuk menampilkan kekhasannya dan keunikannya, serta tradisi yang dimiliki masing-masing daerah,”lanjutnya.
Reza berharap, even tahunan itu harus terus dijaga sehingga berkelanjutan dan menjadi even besar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan wisatawam. Namun diakui Reza, kedepan pengemasan dan promosi kegiatan Sabang fair harus terus ditingkatkan termasuk dengan upaya melibatkan peserta yang lebih banyak, tidak hanya dari Aceh, akan tetapi dari provinsi-provinsi lain bahkan Negara-negara tentangga.
“Jadi peran pemerintah Aceh disini bukan hanya melaksanakan even ditingkat provinsi saja, tapi juga mendukung kegiatan yang dilaksanakan di daerah. Peran provinsi juga memfasilitasi, membantu promosi, keikutsertaan dan peserta dari luar dan juga bagaimana memfasilitasi keterlibatan pemerintah pusat yaitu Kementrian Pariwisata,”lanjut Reza, didampingi Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Ramadhani.
