Ulama Dan Imam Berperan Deteksi Dini Faham Radikal

0
51
Masjid Raya Baiturrahman merupaka salah satu tujuan kunjungan wisatawan/salman iqbal

Munculnya faham-faham radikal dan terorisme salah satunya disebabkan oleh kesalahfahaman dalam memahami agama.

Oleh karena itu Imam masjid dan ulama-ulama mempunyai peran yang sangat besar untuk menangkis faham ISIS atau faham-faham yang sejenis dengan ISIS.

Hal demikian diungkapkan Mustafa Ali Yakub ketua Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Indonesia yang imam besar masjid Istiqlal Jakarta pada pada dialog modernisasi Islam pencegahan faham radikal dikalangan Imam Masjid, Rabu (30/09).

Mustafa Ali Yakub mengatakan Imam masjid dan para ulama berperan penting untuk melakukan deteksi dini terhadap munculnya faham-faham radikal. Termasuk dalam hal memberikan kesempatan khutbah, mengisi pengajian serta menjadi Imam di masjid-masjid.

“Kita deteksi sejak dini, siapa saja yang memberikan khutbah, menjadi imam di masjid itu, pengajian-pengajian, kita harus hati-hati karena bisa aadi ada penyusupan yang justru membahayakan kita,”ujarnya.

Sementara itu Ketua IPIM Aceh Gunawan Adnan mengatakan semua pihak harus proaktif melawanorang-orang yang mencoreng citra Islam. Menurutnya faham radikal dan terorisme lebih banyak memunculkan kemudharatan daripada kemaslahatan bagi masyarakat Islam.

“Lebih banyak mudaratnya, dan sanaat berbahaya, maka semua kita harus mencegah sebelum faham ini berkembang, kita harus proaktif  melwan mereka,”lanjutnya.

Pada kesempatan itu Gunawan juga berharap adanya dukungan dari Imam-imam masjid dari seluruh Aceh untuk mencegah menyebarnya faham-faham radikal khususnya ISIS. Menurutnya, sengaja pihaknya menghadirkan Imam, karena imam masih sangat didengar oleh masyarakat.

Pada kesempatan itu salah seorang mantan anggota teroris, Abdurrahman Ayyub juga mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak mudah mengikuti aliran atau faham-faham radikal yang mengatasnamakan agama.

“Maka saya berpesan pada generasi muda agar tidak mudah mengikuti aliran-aliran seperti itu karena itu sangat bertentangan dengan agama Islam yang kita cintai ini,”ujarnya.

Dikatakan Abdurrahman, sejumlah isu-isu seperti isu wahabi yang dimunculkan akhir-kahir ini sangat merugikan persaudaraan dari umat Islam itu sendiri. Ia mengajak seluruh umat Islam untuk duduk bersama guna memperbanyak saudara sehingga faham-faham radikal tidak leluasa masuk ditengah masyarakat.

“Seperti isu Wahabi di Aceh sangat merugikan kita, mari kita duduk bersama kita bicara kembali, apalagi wahabi itu bukan ISIS. Jadi jangan memperkeruh masalah sehingga diuntungkan dengan isu-isu ini adalah pihak tertentu,”ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.