DPP Partai Golkar yang diketuai Abu Rizal Bakrie resmi memberhentikan Sulaiman Abda dari keanggotaan Partai Golkar, dengan demikian seluruh jabatan yang melekat pada Sulaiman Abda dipastikan gugur, salah satunya sebagai wakil ketua DPR Aceh.
Surat pemecatan Sulaiman Abda ditanda tangani Ketua DPP partai Golkar Abu Rizal Bakrie dan Sekretaris Jendral Idrus Marham.
Hal demikian diungapkan Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh Muntasir Hamid, Jum’at (24/07).
Muntasir mengatakan alasan pemberhetian Sulaiman Abda disebabkan karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran terhadap AD/ART Partai Golkar. Menurutnya, pelanggaran disiplin yang dilakukan Sulaiman Abda sangat merugikan partai Golkar dan mengganggu kesolidan partai itu.
Diakui Muntasir, sesuai dengan surat keputusan DPP tesebut, juga diperintahkan kepada Plt Ketua DPD I Partai Golkar untuk memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) Sulaiman Abda dari DPR Aceh.
“Memberhentikan dari keanggotaan partai Golkar atas nama Saudara sulaiman Abda NPAPG 01010050160,”ujar Muntasir membacakan surat keputusan DPP Golkar yang diketuai Abu Rizal Bakri.
Selain Sulaiman Abda, Muntasir mengakui juga akan ada sejumlah kader partai Golkar yang mendukung kubu Agung Laksono yang akan diberhentikan serta di PAW dari DPR.
Ia mencontohkan sejumlah DPD II Golkar yang membelot juga sudah ditunjuk Plt ketua masing-masing DPD Pidie Jaya, DPD Aceh Jaya, DPD Lhokseumawe, DPD Aceh Utara dan DPD Aceh Timur.
Sementara itu Sulaiman Abda yang dikonfirmasi wartawan melalui telpon mengaku belum mengetahui surat pemecatan tersebut, bahkan Sulaiman Abda meminta agar hal itu dikonfirmasi kembali kepada ketua DPD Golkar Aceh versi Ancol Sayed Fuad Zakaria.
Seperti diberitakan sebelumnya konflik partai Golkar ditingkat elite merembes kedaerah, khususnya ke Aceh, hal itu dipicu dengan keputusan Sulaiman Abda yang saat itu menjabat ketua DPD I Golkar Aceh untuk mendukung Golkar kubu Agung Laksono, padahal sebelumnya Sulaiman Abda diketahui sebagai loyalis Abu Rizal Bakrie.
