Pengusaha Diminta Utamakan Pemasaran Produk

Dunia usaha dan UKM di Aceh kerap mengembangkan usahanya dengan menomorduakan pemasaran.  Kita sangat terobsesi menghasilkan produk yang baik, tapi tidak siap dalam menghadapi pasar bebas.  Mestinya paradigma itu harus di balik.  Malah jika dibuat perangkingan, harusnya pemasaran mesti menjadi pertimbangan terlebih dahulu ketimbang kualitas produk, sebab marketing adalah roh atau sumber utama dalam setiap usaha.

Hal ini disampaikan Gubernur Aceh,  Zaini Abdullah, saat membuka ‘Indonesia Marketeers Festival 2015’ di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (7/4).

“Jika marketingnya gagal, tidak ada alasan lain, pasti usaha itu akan layu,” kata Gubernur, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Sekda Aceh, Azhari Hasan.

Menurut Gubernur, sangat penting bagi setiap dunia usaha untuk memahami strategi marketing dalam menembus pasar, termasuk strategi dalam memanfaatkan teknologi informasi. Sebab, kata Zaini, teknik pemasaran menjadi salah satu kendala utama Aceh dalam bersaing di kancah global.

“Terkadang kita heran melihat produk yang kualitasnya biasa-biasa saja, tapi mampu melakukan penetrasi pasar yang sangat baik. Di sisi lain, kita mungkin pernah pula melihat sebuah produk yang berkualitas,  tapi tidak laku di pasaran. Nah disinilah pentingnya strategi  marketing, sehingga produk usaha yang dikembangkan masyarakat Aceh mendapat pasar yang menjanjikan,”pungkasnya.

ia menjelaskan, marketing atau pemasaran merupakan hal utama untuk dikembangkan karena sangat erat kaitannya dengan langkah untuk mempromosikan, menginformasikan dan menawarkan produk kepada konsumen. “Dengan pemasaran yang baik maka penjualan produk atau layanan jasa pasti akan meningkat,” terangnya.

‘Indonesia Marketers Festival (IMF) 2015’ didukung penuh oleh Astra, dengan mengusung tema ‘Making Indonesia WOW! City, Creativity, and Commerce’. Acara yang digelar selama dua hari ini diharapkan mampu mengumpulkan 10.000 marketing enthusiasts dari berbagai kota di Indonesia. Pembukaan Astra IMF 2015 turut dihadiri beberapa tokoh penting seperti pimpinan MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya, perwakilan Perbankan, Kapolda Aceh, SKPD Kota Banda Aceh, Kadis Koperasi dan UKM Aceh, BUMN, BUMD, pegiat UKM, akademisi dan kalangan dunia usaha di Aceh.

Event Astra IMF dirangkai juga dengan penganugerahan Marketeer of the Year 2015 Banda Aceh. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dari kacamata pemasaran dianggap berhasil membuat perubahan. Ini merupakan pengakuan kepada marketeer lokal yang tidak hanya sukses memimpin perusahaan, tapi juga memberikan efek positif bagi masyarakat banyak.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads