Mahasiswa Australia Dikenalkan Budaya “Ngopi” Aceh

0
151
Masyarakat Aceh memanfaatkan warung kopi bukan hanya sekedar untuk ngopi, akan tetapi juga untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari/Istimewa

Belasan mahasiswa asal University of Technology Sidney, Australia, yang difasilitasi The Kupi Culture Project, tersebut, diperkenalkan dengan budaya “ngopi” di warung kopi Aceh yang sudah terkenal tersebut.

“Ada 16 mahasiswa yang kami ajak dari Australia untuk mengenal lebih dekat dengan budaya warung kopi Aceh,” ungkap Joanne Taylor, pendiri The Kupi Culture Project, di Banda Aceh, Kamis.

The Kupi Culture Project merupakan lembaga nirlaba asal Australia. Lembaga ini didirikan Vida Asrina, alumni Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang kuliaj S2 di University of Technology Sidney dan Joanne Taylor, mahasiswi S2 University of Technology Sidney

Joanne Taylor menyebutkan, mahasiswa-mahasiwa Australia tersebut diajak ke sejumlah warung kopi di Banda Aceh. Mereka dikenalkan dengan berbagai kegiatan masyarakat selama berada di warung kopi.

Selain mengenalkan budaya warung kopi, kata dia, mahasiswa tersebut juga diajak ikut berdiskusi dengan berbagai komunitas anak-anak muda yang sering nongkrong di warung kopi.

“Kemudian, mereka berbagi pengalaman. Tujuannya, untuk mengembangkan potensi diri masing-masing dari mereka, baik dari Aceh maupun Australia,” kata dia.

Joanne menyebutkan, kegiatan serupa sudah dua kali dilaksanakan. Yang pertama dilaksanakan pada 2013. Kegiatan ini hanya dilakukan di Aceh. Tidak hanya melibatkan mahasiswa dari Australia, tetapi juga dari kampus-kampus lainnya di Indonesia.

Joanne mengharapkan ke depan kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Karena kegiatan ini bisa menjadi promosi pariwisata Aceh, khusus Kota Banda Aceh.

“Dari pengenalan ini banyak ide-ide kreatif mencuat. Ide-ide kreatif ini bisa kami sumbangkan kepada pengusaha warung kopi dalam mengembangkan usahanya,” kata Joanne Taylor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.