Kondisi keamanan Aceh yang semakin membaik serta didukung dengan semakin seriusnya pemerintah menerapkan syariat Islam secara kaffah memicu kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini.
Hal itu terlihat dengan adanya peningkatan kunjungan wisman setiap bulannya. Badan Pusat statistik (BPS) Aceh mencatat pada bulan November 2014 jumlah kunjungan wisman mencapai 2.273 orang atau meningkat 20,84 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berjumlah 1.881 orang.
Kepala BPS Aceh Hermanto mengatakan meningkatnya kunjungan wisman ke Aceh tidak terlepas dari kondisi Aceh yang semakin menarik dan keamanan yang semakin membaik. Ia menyebutkan secara komulatif, jumlah wisman dari Januari-November 2014 mencapai 22.787 atau meningkat hingga 77,69 persen bila dibandingkan periode sebelumnya yang hanya 12.824 orang.
“Ini cukup menggembirakan bagi Aceh tentunya, peningkatan jumlah kunjungan wisman cukup drastis,” ujarnya.
Hermanto menambahkan sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, wisman dari negeri jiran Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Aceh yang mencapai 1.872 orang. Selain Malaysia, lima besar kunjungan wisman ke Aceh bulan November 2014 masing-masing Australia 54 orang, Jerman 39 orang, Perancis 31 orang dan Inggris 29 orang.
Sementara itu secara komulatif Januari-November 2014, lima besar kunjungan wisman ke Aceh masing-masing Malaysia 16.136 orang, Jerman 1.344 orang, Australia 455 orang, Filipina 434 orang dan Inggris 431 orang.
Hermanto menyebutkan seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan, juga berdampak pada peningkatan penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan November 2014 yang mencapai 54,01 persen atau mengalami peningkatan 6,19 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
“Begitu juga dengan rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang dan akmodasi lainya pada November lebih tinggi dari pada bulan Oktober. Rata-rata lama tamu menginap pada November 2,05 hari,” lanjut Hermanto.
