Gubernur : Perjuangan Aceh Masih Panjang

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengakui perjuangan masyarakat Aceh masih sangat panjang, pasalnya masih banyak hal yang belum terselesaikan pasca Aceh damai 15 Agustus 2005 silam.

Hal demikian dikatakan Gubernur Aceh yang juga tuha peut KPA Zaini Abdullah pada Milad GAM ke 38 di mes Wali Nanggroe, Lamtemen Banda Aceh, Kamis (04/12).

Zaini mengatakan sebagai perwakilan pemerintah pusat di Aceh pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan berbagai pendekatakan kepada pemerintah pusat sehingga sejumlah kewenangan Aceh bisa segera diselesaikan.

Zaini mengakui setelah sembilan tahun lebih Aceh berdamai, banyak waktu yang terbuang, oleh sebab itu ia sangat berharap pemerintahan Jokowi-JK bisa memberikan kado indah pada akhir tahun ini untuk rakyat Aceh yaitu berupa pengesahan sejumlah kewenangan Aceh.

”Ini adalah hari bersejarah, namun sekarang kita telah berdamai dalam bingkai NKRI, oleh sebab itu perlu terus dibangun kepercayaan antara dua belah pihak, lanjutnya.

Pada kesempatan itu Zaini mengingatkan jangan ada lagi pihak-pihak yang berupaya memecahbelah, khususnya di partai Aceh, karena hal itu akan berakibat fatal bagi partai Aceh kedepan. Zaini mencontohkan saat ini jumlah anggota DPR Aceh dari fraksi partai Aceh mengalami penurunan dari periode sebelumnya.

Zaini juga mengingatkan bahwa tanggal 4 Desember adalah hari bersejarah bagi masyarakat Aceh, dimana tanggal 4 Desember 1976 perjuangan GAM dideklarasikan oleh Hasan Tiro.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads