Wali Kota Banda Aceh menilai peringatan 1 Muharram tahun ini lebih meriah dari yang sebelumnya. Hal ini dikatakannya usai melepas peserta karnaval 1 Muharram 1436 H, tepatnya Sabtu (25/10) di Banda Aceh.
“Saya lihat lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Ini ditandai dengan banyaknya peserta karnaval, mulai dari anak PAUD hingga SMA sederjat. Dan juga antusias masyarakat sangat tinggi” ujar Illiza.
Pada kesempatan tersebut, Illiza meminta tahun baru Islam tidak hanya diperingatai sebagai acara seremonial belaka, tapi dapat menjadikan momentum tahun baru Islam ini untuk berhijjrah ke arah yang lebih baik dan dapat mengimplementasikan ajaran-ajaran Islam itu sendiri ke dalam kehidupan bermasyarakat.
Illiza juga berharap warganya benar-benar memahami bahwa 1 Muharram adalah tahun baru yang harus dirayakan oleh umat Islam, bukan 1 Masehi.
Ribuan peserta karnaval dilepas tepat pukul 08:00 WIB. Para peserta karnaval dibagi dalam dua rute berbeda. para peserta tingkat Paud dan Taman Kanak-kanak menempuh rute lebih pendek, yakni start dari Blang Padang dan finish di Rumoh Aceh. Sedangkan para peserta karnaval tingkat SD, SMP dan SMA (sederajat) finish di depan Mesjid Raya Baiturrahman.
