Sejumlah Ormas Islam non Pemerintah asal Malaysia memuji Pemko Banda Aceh yang dinilai berhasil melaksanakan syariat islam khususnya terhadap pelaksanaan ukubat cambuk bagi 8 pelaku maisir beberapa waktu di Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan ketua rombongan Jamaluddin Syamsuddin saat melakukan silaturahmi ke Pemko Banda Aceh Jum’at (26/9).
Jamaluddin mengatakan berita hukuman ukubat cambuk populer di Malaysia sehingga beberapa petinggi ormas islam non pemerintah di Malaysia ingin datang langsung ke Banda Aceh.
Diungkapkannya selain ingin mengetahui metode penerapan syariat islam di Banda Aceh, mereka juga ingin menjalin silaturahim antar umat muslim se rumpun.
Beliau mengatakan walaupun Malaysia dihuni oleh mayoritas muslim namun ada beberapa persen penduduknya yang muslim menganut paham liberalis serta aliran-aliran yang berbeda dan menyimpang dari sunnah nabi Muhammad saw.
Untuk itu pihaknya ingin mengetahui serta mengadopsi metode-metode penerapan syariat islam di Pemko Banda Aceh agar dapat disampaikan ke parlemen dan dijalankan di Malaysia.
