Kota Banda Aceh kembali meraih piala Adipura sebagai kota terbersih di Indonesia ini. Selain karena dukungan dan partisipasi warga kota, prestasi ini merupakan kerja keras dari pasukan orange DKKK Banda Aceh. Untuk itu, sudah sepantasnya kesejahteraan para pahlawan kebersihan ini ditingkatkan lagi.
Demikian janji Plh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat memberikan sambutannya pada acara penyambutan piala Adipura oleh Muspida Kota, Sabtu (7/6/14) di Balaikota, Jalan Abu Lam U.
“Selain dukungan warga, apresiasi harus kita berikan kepada pasukan orange yang tak kenal lelah membersihkan kota, InsyaAllah kesehteraan mereka akan tika tingkatkan,” Janji Illiza.
Katanya lagi, sesuai visi misi kota Banda Aceh sebagai model kota madani, kebersihan kota merupakan salah-satu indikasi dari kota yang warganya taat kepada Allah.
“Dalam Islam kebersihan merupakan sebagian dari Iman, dan ini merupakan perintah Allah. Kemadanian tidak pernah bisa diraih kalau kita belum bersih. Rumah-rumah dan lingkungan penduduk harus bersih untuk mencerminkan kota ini sebagai kota madani,” kata Illiza.
Selain itu, sampah juga bisa mendatangkan rezeki kalau warga mampu memilah sampah untuk dijual dan diolah kembali.
“Kota ini anugerah Allah, kita dipilih oleh Allah untuk merawatnya. Banyak sekali yang telah diberikan kota ini untuk kita, sekarang saatnya kita merawatnya, miminal dengan menjaga kebersihan,” lanjut Illiza.
Sementara itu, Kepala DKKK Banda Aceh, Jalaluddin mengatakan petugas kebersihan di Banda Aceh sampai saat ini berjumlah sekitar 500-an petugas yang berkerja secara shift. Jalaluddin juga sependapat dengan Walikota yang ingin meningkatkan kesejahteraan pasukan orange tersebut.
“Akan kita tindaklanjuti apa yang disampaikan Walikota. Kesejahteraan mereka akan kita tingkatkan lagi. InsyaAllah di 2015 nanti,” ungkap Jalaluddin.
