PKK Harus Mampu Dorong Kesejahteraan Keluarga

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) diminta untuk menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Niazah A Hamid ketika melantik  Sartina,  Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Subulussalam di Pendopo Walikota setempat, Senin, 5 Mei 2014.

Setelah dilantik, Sartina secara ex-oficio juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sekaligus Bunda PAUD Kota Subulussalam periode 2014 – 2019.

Dalam sambutannya, Niazah A Hamid mengutarakan, sejak berdiri pada Desember 1972 silam, PKK telah banyak berperan mendukung program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat.

“Lembaga ini memiliki jaringan hingga ke desa-desa melalui kader-kadernya, seperti kader Posyandu dan Kader Dasawisma. Keberadaan kader ini sangat penting dan strategis, karena mereka  yang paling memahami situasi lapangan,” jelasnya

Jika keberadaan kader itu bisa dioptimalkan, maka akan memudahkan untuk mendapatkan data-data kondisi keluarga di desa-desa secara akurat. Data-data tersebut bisa menjadi acuan untuk menjalankan program pembinaan dan pemberedayaan ekonomi masyarakat.

Kepada pengurus Dekranada Kota Subulussalam yang baru, Niazah A Hamid meminta supaya memperkuat keberadaan kader Posyandu sehingga setiap program PKK dan Dekranasda bisa terlakasana dengan baik.

Selain itu kata Niazah, banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga, misalnya melalui pelatihan ketrampilan, penyuluhan bidang pangan dan gizi, penyuluhan bidang hukum.

“Penyuluhan bidang hukum ini penting untuk mengantisipasi kekerasan dalam keluarga, dengan paham hukum, maka kekerasan dalam rumah tangga tak akan terjadi,” jelasnya.

Selain itu, untuk berjalannya roda organisasi, Tim Penggerak PKK dan Dekranasda diminta  agar mampu membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan kalangan LSM, Badan Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak, serta instansi lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads