Mantan Mentri LH : Menanam Pohon Artinya Menanam Kehidupan Baru

0
91
Emil Salim menerima cendramata dari Plh Walikota Banda Aceh didampingi Sekdakot/Salman Iqbal

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof DR Emil Salim mengatakan menanam pohon-pohon merupakan. Menanam kehidupan baru bagi untuk generasi selanjutnya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara temu wicara tentang kelangsungan pengelolaan hutan kota BNI, Sabtu (22/22014) di Aula Lantai IV Gedung A Balaikota Banda Aceh.

Menurut Mantan Menteri Lingkungan Hidup era orde baru ini, keberadaan pohon sangat penting dimana mengingat peran dan fungsi dari pohon bagi kehidupan setiap makhluk di bumi ini.

Lanjutnya, kehadiran Hutan Kota BNI di Tibang yang mampu menyerap lebih kurang 37 ton karbondioksida merupakan harta yang tidak ternilai bagi warga kota Banda Aceh.

“Menanam pohon di hutan kota ini bukan hanya sebatas menyelesaikan proyek, tapi menanam pohon disini adalah menanam kehidupan baru di Banda Aceh yang kita tahu telah hancur oleh tsunami” ujar sang Profesor.

Alasannya, dengan adanya berbagai jenis pohon yang tumbuh di hutan kota BNI tersebut, maka akan muncul berbagai jenis makhluk, baik itu jangkrik, semut, burung dan sebagainya. Tentunya akan ada kehidupan bagi makhluk ini dan akan memberi dampak yang sangat bagus bagi warga sekitar hutan ini.

“Hutan ini juga akan menghasilkan mata air yang nantinya bisa diimanfaatkan untuk sumber kehidupan, setidaknya untuk berwudhuk” ujarnya lagi.

Senada dengan Emil Salim, Plh Walikota Banda Aceh Hj Illia Sa’aduddin Djamal SE juga mengatakan warga Banda Aceh sangat membutuhkan hadirnya banyak pohon untuk menyejukkan kota ini. Katanya, kelangsungan keberadaan Hutan Kota BNI yang merupakan ide dari Almarhum Mawardy Nurdin harus dirawat, dijaga dan dikembangkan lagi kedepannya.

“Sesuai dengan misi Banda Aceh sebagai model kota Madani, kita berusaha bagaimana mendorong agar masyarakat bisa menghargai dan merawat lingkungan sesuai dengan ajaran Islam, termasuk hutan kota ini” ujar Illiza.

Katanya lagi, Pemko berkomitmen untuk meneruskan program ini kedepan karena keberadaan hutan kota ini mampu menghasilkan 3 ton oksigen/hari. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.