GAM Tuntut Zikir Buka Lapangan Kerja

Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM) mendesak pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf untuk fokus pada pengentasan kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran.

Hal itu disampaikan Mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor gubernur Aceh dan Simpang Lima Banda Aceh, selasa (12/11/2013).

Koordinator Aksi Arma menyebutkan pemerintahan Aceh dibawah kepemimpinan Zaini-Muzakir yang sudah berjalan satu tahun lebih belum mampu menjawab kedua persoalan tersebut, menurutnya Pemerintah Aceh harus punya program pemberdayaan ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan dan pembukaan lapangan kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran. Mahasiswa bahkan menuding pemerintah Aceh dalam setahun terakhir hanya disibukkan dengan bendera dan lambang serta wali nanggroe.

“Pemerintah Aceh tidak mampu menyelesaikan persoalan rakyat, sibuk mngurusi lambang, bendera dan wali nanggroe, seharusnya pemerintah Aceh menyelesaikan dulu persoalan kemiskinan di Aceh, pengangguran yang makin meningkat”ujarnya.

Sementara itu dalam aksinya dikantor gubernur Aceh Mahasiswa menyerahkan bingkisan berupa sehelai bendera kepada pemerintah Aceh,sebagai symbol satu tahun baru bendera yang dibahas pemerintah Aceh.

Namun aksinya dikantor gubernur, Mahasiswa hanya diterima kepala keamanan kantor, tidak ada pejabat pemerintah Aceh baik gubernur, wakil gubernur maupun sekda yang menemui demontran.

Aksi belasan mahasiswa itu dilanjutkan di simpang lima Banda Aceh, dalam aksi yang dikawal polisi polresta Banda Aceh itu mahasiswa menggelar teatrikal dan orasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads