Sebanyak 43 Pengurus Partai Islam Malaysia (PAS) melakukan kunjungan wisata ke Provinsi Aceh, mereka Tiba di Aceh pada hari Kamis (19/09/2013) dan kembali ke Malaysia pada sabtu (21/09/2013).
Ketua rombongan Partai PAS Jauhari Abdul Wahed mengatakan selama berada di Aceh mereka mengunjungi sejumlah situs tsunami yang pernah melanda Aceh pada tahun 2004 silam, selain itu mereka juga mengunjungi sejumlah pesantren yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Menurutnya Aceh memiliki kawasan wisata yang cukup bagus, khususnya wisata-wisata Islaminya.
“Alhamdulillah sangat baik, layanannya bagus, orangnya ramah-ramah kalau kita ajak ngomong, kami sempat mengunjungi beberapa pesantren disini, kami melihat Islam disini cukup bagus”Ujar Jauhari yang ditemui disela-sela kunjungannya ke kantor DPW PKS Aceh Sabtu 921/09/2013).
Jauhari menambahkan tsunami Aceh pada 2004 silam telah membawa hikmah dan rahmat yang cukup besar bagi Aceh, diantaranya adalah perdamaian, sehingga pihaknya tidak merasa takut lagi mengunjungi Aceh.
“Kalau sebelum tsunami kita tau di Aceh ini belum aman, tapi selepas tsunami kita melihat disini sudah cukup aman”lanjutnya.
Sementara itu Anggota komisi A DPR Aceh Ghufran Zainal Abidin mengharapkan pemerintah Aceh untuk melakukan promosi/kampanye Aceh damai ke luar negeri untuk menyukseskan kunjungan wisata Aceh atau Visit Aceh Year 2013.
“kita masih butuh promosi keluar negeri, karena Aceh ini daerah bekas konflik, jadi ketika kita sudah damai seperti ini, kita perlu mempromosikannya kepada dunia bahwa banyak tujuan wisata disini khususnya wisata Islami”lanjut ketua DPW PKS Aceh itu.
Ghufran berharap masyarakat luar tidak lagi takut datang ke Aceh, Sama halnya kepada rombongan Partai PAS ia berharap untuk kembali lagi ke Aceh dengan mengajak keluarganya untuk berwisata.
