Pemerintah Aceh meminta kepada para orang tua di provinsi Aceh untuk tidak mendikte anak sehingga mengikuti kehendak dari orang tuanya saja tanpa mempertimbangkan apa yang diinginkan oleh sianak.
Hal demikian dikatakan gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli gubernurAceh bidang pemerintahan Zulkifli ahmad pada Pembukaan Lomba Kreativitas Anak dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, Kamis (27/06/2013) pagi, ditaman sari Banda Aceh.
“anak-anak tidak sepantasnya kita dikte dan kita paksa agar mengikuti kehendak orang tua. Kita perlu juga mempertimbangkan keputusan mereka dengan tetap memastikan bahwa mereka memiliki akhlak, moral, budi pekerti, perilaku, semangat dan cita-cita yang baik dan benar”lanjutnya.
Gubernur mengajak para orang tua untuk membantu anak agar bisa menyalurkan potensi dan bakat yang dimilikinya. Sehingga potensi itu bisa dioptimalkan dan diarahkan dengan baik, “mari dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang kita lindungi, kita didik, dan kita majukan anak-anak kita”lanjutnya lagi.
Sementara kepada anak-anak Aceh gubernur berpesan agar rajin beribadah, rajin belajar, rajin dan rajin berolahraga, selain itu gubernur berpesan agar anak-anak Aceh selalu rukun sesama teman, patuh kepada orang tua, menghormati guru, terus berkarya dan berkreasi.
“Saya berharap anak-anak kita yang ikut dalam perlombaan ini bisa memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama keluarga, sekolah dan daerahnya masing-masing. Berilah contoh terbaik, sehingga kalian semua bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Aceh lainnya”Pungkasnya.
