Perbankan Syariah Tumbuh Signifikan Tahun 2010

0
65

Kinerja perbankan syariah di Provinsi Aceh selama tahun 2010 menunjukkan peningkatan yang signifikan, hingga akhir bulan desember tahun 2010 total asset bank syariah mencapai 2,78 Triliun dari 2,04 Triliun pada tahun sebelumnya, atau meningkat 36,4 persen. Sedangkan untuk pembiayaan meningkat signifikasn dari 0,84 Triliun menajdi 1,6 Triliun atau meningkat 90,7 persen.

Hal itu dikatakan pimpinan Bank Indonesia Banda Aceh, Mahdi Muhammad pada pertemuan tahunan Perbankan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Banda Aceh. Mahdi mengatakan untuk kredit bermasalah (NPL) pada bank syariah juga rendah atau hanya sebesar 1,95 persen, sedangkan pada bank konvensional mencapai 5,22 persen, begitu juga dengan keadaan Loan To Deposit Ratio (LDR), pada bank syariah LDR nya mencapai 117 persen sedangkan bank konvensional hanya 81 persen.

“Apresiasi patut kita berikan kepada perbankan syariah aceh yang pada tahun 2010 lalu telah menunjukkan kinerja yang baik dimana pertumbuhan terjadi pada semua indikatornya, seperti pertumubuhan asset dan dana pihak ketiga,” katanya.

Mahdi menambahkan meningkatnya perekonomian ditahun 2010 juga dikarenakan adanya perkembangan positif di sektor Perbankan, menurutnya penyaluran kredit selama tahun 2010 meningkat sebesar 25,06 persen dari 12,6 Triliun menjadi 15,7 Triliun, peningkatan penyaluran kredit tersebut juga telah meningkatkan ratsio pembiayaan dari 2,4 persen menjadi 4,88 persen, meski angka tersebut masih dalam batas aman yang ditetapkan BI yakni 5 persen. Meskipun demikian dana pihak ketiga (DPK) turun dari 19,5 Triliun menjadi 18,7 Triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.