Guru Kontrak Pidie Belum Peroleh Gaji 10 Bulan

Rizal Fikri – Antero 

Sebanyak 150 guru kontrak yang bertugas di daerah terpencil dalam Kabupaten Pidie mengaku selama sepuluh bulan gaji mereka lalu belum dibayar. Mereka menduga penundaan pembayaran itu dilakukan oleh Pemkab Pidie. Sementara Pemkab Pidie sendiri menyatakan penundaan pembayaran karena ketiadaan dana.

Ketua Dewan Presidium Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar GB) Aceh Sayuthi Aulia mengatakan pihaknya telah memperoleh pengaduan dari beberapa guru kontrak di kabupaten Pidie, terkait gaji mereka yang belum dibayarkan pemkab setempat pada tahun 2009 lalu, selama sepuluh bulan.

Sayuthi menambahkan pada hal besaran gaji guru kontrak tersebut perbulannya hanya Rp 600 ribu, menurutnya tidak sebanding dengan tugas yang mereka lakukan di kawasan terpencil serta pembayarannya juga ditunda-tunda.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, Bukhari Thahir mengakui tahun 2009 belum membayar gaji guru kontrak di Pidie selama 10 bulan, Biasanya gaji guru kontrak dibayar setiap triwulan atau tiga bulan sekali tapi karena kondisi keuangan di Pidie yang kurang baik banyak anggaran yang tertunda pencairan termasuk di antaranya honor untuk guru kontrak. “Insya Allah kalau selesai proses administrasi semua awal bulan depan (Mei) sudah bisa dibayarkan gaji guru kontrak. Ya mungkin tidak sekaligus secara bertahap-tahap,” ia menjelaskanya.

http://radioantero.net/savedeposit/audio/april 10/08042010_fikri_gaji guru kontrak belum dibayar.MP3


 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads