HMI Kutuk Tindakan Kepolisian

Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banda Aceh menggelar Unjuk rasa di Mapolda Aceh dan Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, akhir pekan lalu, dengan cara tidur di atas badan jalan, kemacetan pun tak terelakkan.

Dalam Orasinya massa mendesak polisi bertanggungjawab terhadap jatuhnya korban di masyarakat sipil dalam operasi memburu teroris di Aceh.

Teuku Aan Fariza Ketua Umum HMI Cabang Banda Aceh mengatakan Polisi harus professional dalam bekerja demi terciptanya keamanan di Provinsi yang telah diikat dengan nota kesepahaman Mou Halsinki tahun 2005 lalu.

Mahasiswa HMI mengutuk tindakan Kepolisian yang telah merenggut hak masyarakat memperoleh informasi dengan ‘menganak-emas-kan sebuah TV swasta nasional, tapi melarang bagi wartawan media lainnya masuk liputan ke lokasi pengepungan.

Selain itu kecaman Massa HMI juga tertuju kepada aparat kepolisian yang menyerang secretariat HMI cabang Makassar, mereka menuntut Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Adang Rochjana, dicopot dari jabatnnya.

http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100307_fikri_HMI minta copot Kapolda SULSEL.MP3

Author: Rizal Fikri
Positon: Reporter
 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads