Anggota DPR Aceh Adukan Prilaku Polisi Sumut Kepada Anggota Komisi III DPR RI

Razia polisi diperbatasan Aceh-Sumatera Utara masih sangat meresahkan masyarakat Aceh, pasalnya polisi di perbatasan tersebut terkesan terlalu mencar-cari kesalahan dari warga Aceh khususnya yang menggunakan plat BL.

Hal demikian disampaikan Ketua fraksi Gerindra-PKS  DPR Aceh Abdurrahman Ahmad kepada Anggota DPR RI yang juga ketua Fraksi Gerindra DPR RI Desmon J Mahesa, di kantor DPD Gerindra Aceh, Sabtu (28/02).

Abdurrahman mengatakan akibat dari prilaku polisi perbatasan tersebut banyak dari warga Aceh khususnya pada pengusaha kemudian menggunakan plat BK agar bisa dengan aman masuk ke Sumatera Utara. Bahkan menurutnya dibeberapa kabupaten di Aceh yang berbatasan langsung dengan Sumut, warganya lebih banyak menggunakan plat BL yang justru sangat merugikan Aceh.

Dikatakan Abdurrahman kepada Desmon, permasalahan ini sudah berlangsung lama namun tidak pernah tuntas, bahkan menurutnya persoalan ini sudah pernah diselesaikan pada masa Kapolda Aceh Iskandar Hasan, akan tetapi kembali berulang.

“Kalau razianya untuk alasan periksa narkoba, maka kami juga mendukung dan tidak ada masalah, tapi jangan cari-cari kesalahan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu Anggota komisi III DPR RI Desmon J Mahesa mengakui sudah pernah membicarakan baik dengan Polda Aceh maupun Polda Sumut, akan tetapi menurutnya pihak Polda Sumut beralasan razia yang dilakukan adalah razia narkoba.

Ditempat yang sama, wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan sudah juga menyampaikan hal itu kepada wakil gubernur dan wakapolda Sumatera Utara.

“Kita pun mengalaminya bahkan ini sudah dari dulu, dengan alasan dan hal-hal bodoh, kita maunya fair saja, karena disini plat BK nggak kita permasalahkan,”ujar Muzakir Manaf.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads