Sebanyak 166 siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Aceh Besar lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024. Jumlah siswa yang diterima lewat jalur prestasi meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka kelulusan itu diketahui berdasarkan pengumuman yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbduristek) melalui situs SNBP mulai 26 Maret 2024. Para siswa itu diterima di berbagai kampus di Indonesia.
“Alhamdulillah kita sangat bersyukur dan menyampaikan selamat kepada jajaran madrasah dan siswi madrasah di Aceh Besar atas kelulusan ini. Ini luar biasa, meningkat hampir dua kali lipat,” kata Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin didampingi Kasi Pendis, Suryadi, Kamis, 28 Maret 2024.
Saifuddin menjelaskan, SNBP merupakan salah satu jalur tes masuk perguruan tinggi negeri yang dapat diikuti oleh para siswa madrasah sederajat di seluruh Indonesia. Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh ini menyebutkan, proses seleksi ini menjaring para siswa-siswi berprestasi di seluruh Indonesia dan yang dinyatakan lulus dapat melanjutkan perkuliahan di kampus ternama.
“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita karena siswa dan siswi terbaik di madrasah kita mampu bersaing dalam seleksi nasional ini. Harapan kita ini menjadi pemicu semangat bagi siswa-siswa yang lain untuk untuk tahun-tahun berikutnya,” jelas Saifuddin.
Mantan Kakankemenag Aceh Singkil itu berharap kelulusan siswa itu menjadi pemicu semangat bagi siswa lain agar juga dapat lulus lewat jalur prestasi pada tahun-tahun berikutnya. Kelulusan 166 siswa itu juga bagian dari prestasi siswa di madrasah Aceh Besar dalam melanjutkan pendidikan di tingkat universitas.
“Kita sadar semua itu bisa terjadi berkat semangat belajar yang tinggi dari siswa dan keyakinan dan keseriusan para guru pendidik kita dalam memberi motivasi belajar untuk siswa pada setiap pembelajaran, juga semua itu pasti tidak lepas rahmat Allah dan doa org tua siswa-siswa setiap saat. Kami atas nama Kemenag Aceh Aceh Besar patut bersyukur atas rahmat Allah yang sungguh besar ini,” jelas Saifuddin.
“Ini adalah awal, selamat menempuh pendidikan dan bisa selesai telat waktu. Bagi yang belum rezeki untuk tetap semangat mengikuti melalui jalur lain,” lanjut Saifuddin.