Pabrik pengolahan kacang kedelai atau pabrik susu yang dibangun sejak tahun 2005 – 2006, sedang direnovasi, melalui Anggaran APBA Tahun 2009 di Kecamatan Peudada, Bireuen, direncanakan setelah lebaran Idul Fitri 1431H mulai beroperasi.
Bupati Kabupaten Bireun, Nurdin Abdurrahman disela – sela pelantikan Direksi BPD Aceh rabu sore mengatakan investor yang telah ditunjuk Pemda Aceh akan mulai mengoperasikan pabrik susu kedelai di Kabupaten Bireun usai Lebaran Idul Fitri mendatang.
“Nanti setelah lebaran ini, sudah bisa beroperasi. Renovasinya hampir selesai. Mengenai perlengkapan mesin dan lainnya sudah ada semua, tinggal kita jalankan. Serta yang kita harapkan untuk pemasaran, baik minat masyarakat dalam mengkonsumsi maupun pemasaran bersifat lokal, nasional, bahkan internasional” ungkapnya.
Dikatakannya, pabrik susu kedelai tersebut telah diupayakan dari tahun 2006 lalu, namun belum adanya kesiapan teknis seperti belum adanya mesin otomatis dan SDM yang memadai maka pabrik itu belum bisa dioperasikan hingga sekarang.
Mengenai bahan baku pabrik susu, sebut Nurdin, selain sedang berupaya untuk mendapatkan lahan sendiri, pemerintah sudah berupaya untuk mendapatkan bahan baku yang dibeli dari hasil pertanian dan perkebunan masyarakat di kabupaten tersebut.
Dijelaskan, selain ribuan hektar lahan masyarakat yang tersedia khususnya di kecamatan setmapat, yang terkenal lumbung kedelai nomor satu di nusantara belasan tahun silam. Hingga kini daerah tersebut masih tersedia ribuan hektar lahan yang subur. Sehingga menurutnya, untuk bahan baku produksi melebihi kapasitas yang dibutuhkan pabrik tersebut. (im)