Guru Besar Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. H Syamsul Rijal, BA, M.Ag menyampaikan Gema Mathla’ul Anwar Harus Memiliki Kekuatan Penggerak dalam menyonsong masa depan.
Hal itu disampaikan Prof Syamsul Rijal saat mengisi dialog kebangsaan, untuk penguatan semangat dan peran kebangsaan pemuda di bidang ekonomi, sosial, pertahanan keamanan, politik dan keagamaan, menuju Indonesia tangguh yang digelar DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar (Gema MA) yang berlangsung di Hotel Ibis Gading Serpong Tangerang, 17-19 Maret 2023
Dalam paparannya Syamsul Rijal menyampaikan bahwa manusia memiliki dua daya penting, yaitu daya penggerak dan daya mengetahui. Maka kedua potensi ini harus dimamfaatkan generasi muda dalam mengembangkan diri dan mengaktualisasi dirinya.
“Kapasitas daya penggerak dan daya mengetahui untuk tampil ke depan merespon setiao tantangan modernitas, sehingga dapat menempatkan diri sebagai sosok yang berfaedah yang diperlukan oleh situasi sosial, budaya, ekonomi, dan politik,” kata Prof Syamsul Rijal.
Syamsul Rijal menambahkan generasi potensial harus menjadi generasi aktual, jika tidak maka akan stagnan dalam merespon dinanika kehidupan yang terus dinamis.
“Berbicara kapasitas dan eksistensi generasi, maka kekuatan kapasitas diri dengan pengembangan bekal diri diperlukan dalam menyikapi entitas generasi kreatif,” ucapnya dihadapan para peserta Rakernas Generasi Muda Mathla’ul Anwar.
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Humas, Komunikasi dan Teknologi DPP GEMA MA, Wirzaini Usman, S.HI, M.I.Kom mengatakan Rakernas diikuti peserta dari DPW Provinsi dan DPD Kabupaten/ Kota se Indonesia.