Aceh Peringkat Pertama Persentase Siswa Diterima SBMPTN 2022

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan terimakasih kepada warga sekolah serta stakeholder terkait yang ikut berpartisipasi dalam mengantarkan hasil positif pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini.

Data yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kamis 23 Juni 2022, secara persentase menempatkan Provinsi Aceh pada peringkat pertama dari 33 provinsi se Indonesia siswa diterima terbanyak SBMPTN Tahun 2022 di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dalam negeri.

Dengan kelulusan mencapai 6.303 orang dari 17.030 orang yang mendaftar maka Aceh menempati peringkat pertama dengan persentase sebanyak 37,01 persen, disusul Lampung 31,01 persen, Sumatera Utara 26,72 persen, Sulawesi Selatan 25,36 persen, Jawa Timur 23, 66 persen, Sumatera Selatan 23,17 persen, Sumatera Barat 22, 02 persen, DKI Jakarta 18,84 persen, Jawa Tengah 16,70 persen dan Jawa Barat 15,87 persen.

“Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih atas jasa bapak/ibu guru, kepala sekolah, tenaga pendidik serta pihak-pihak yang terlibat dalam usaha memajukan pendidikan di Aceh, demikian pula dalam upaya meningkatkan kualitas mutu guru di Aceh,” kata Gubernur Nova Iriansyah.

Gubernur Nova menambahkan, apa yang dicapai hari ini merupakan wujud dari hasil kolaborasi yang baik atas program-program pendidikan yang sudah dirumuskan, sehingga pendidikan Aceh dapat bersaing dan bersanding dengan daerah lain di Indonesia.

Kendatipun pendidikan di Aceh menunjukkan tren positif, namun Nova Iriansyah meminta agar semua pihak tidak cepat merasa puas dan terus melakukan pembenahan.

Nova mengajak semua pihak untuk turut ambil andil dalam menyumbangkan pemikiran, ide kreatif, dan gagasan, agar kualitas pendidikan Aceh ke depan menjadi jauh lebih baik. “Apa yang sudah dicapai hari ini harus menjadi motivasi agar pendidikan Aceh menjadi lebih baik di masa mendatang. Terus padukan kerja keras dengan inovasi, kerjasama disertai doa,” kata Nova.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengatakan, bahwa para warga sekolah, baik itu kepala sekolah, para guru, dan tenaga pendidik serta stakeholder terkait lainnya telah sangat berjasa dalam mengantarkan pendidikan Aceh hingga mampu bersaing secara nasional pada SBMPTN tahun ini.

Menurut Alhudri, pendidikan adalah urusan wajib yang harus didapatkan anak-anak Aceh, sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan negara.
Oleh karena itu Jargon Aceh Caroeng adalah visi utama Pemerintah Aceh dalam usaha sungguh-sungguh meningkatkan daya saing pendidikan Aceh yang lebih baik.

Mantan Kepala Dinas Sosial Aceh itu mengucapkan terimakasih kepada warga sekolah yang telah begitu ikhlas dalam mendidik anak-anak Aceh hingga mampu bersaing di level nasional.

“Ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas dan solidaritas para warga sekolah. Kami hanya mensupport, dan bapak/ibu lah yang setiap hari berhadapan dengan anak-anak didik di sekolah. Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga,” kata Alhudri.

Jika melihat sepuluh besar provinsi dengan peserta terbanyak yang diterima lulus pada SBMPTN tahun ini, Aceh menempati urutan ke delapan.

Pada urutan pertama Provinsi Jawa Timur menempati posisi pertama dengan jumlah yang lulus 26.781 orang.

Posisi kedua Jawa Barat dengan peserta tes yang lulus 19.491 orang, dan Jawa Tengah di posisi ketiga dengan peserta tes yang lulus 16.222 orang.

Selanjutnya, di posisi keempat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 15.829 orang yang lulus, DKI Jakarta 9.630 orang, Sulawesi Selatan 8.902 orang, Sumatera Barat 8.086 orang, Aceh 6.303 orang, Sumatera Selatan 5.537orang, dan Lampung 5.534 orang.

“Akan tetapi, jika melihat persentase siswa yang diterima terbanyak pada SBMPTN tahun ini, Aceh berada pada urutan pertama dengan persentase sebesar 37,01 persen disusul Lampung 31,01 persen dan Sumatera Utara 26,72 persen,” tutup Alhudri.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads